Hard News

Habiskan APBN Rp43 Miliiar, Sentra IKM Mebel Gilingan Solo Ditarget Rampung 150 Hari

Jateng & DIY

20 Juli 2022 09:56 WIB

Desain Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo. (Foto: Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel Gilingan dimulai setelah ground breaking alias peletakan batu pertama, Selasa (19/7) pukul 13.35 WIB.

Pembangunan Sentra IKM Gilingan ditarget rampung dengan estimasi pengerjaan 150 hari atau sekitar 5 bulan sejak Kamis (14/7).



Proyek ini dikerjakan pemenang tender PT Reka Esti Utama dengan nilai proyek Rp. 43.732.993.663,50 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan rincian Pembangunan Sarana Terpadu Sentra IKM dengan nilai Rp 40.223.926.344 Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPAB) Baru dengan nilai Rp712.814.613 Penyediaan Sarana Ketenagalistrikan dan Komunikasi/lnformasi dengan nilai Rp 1.649.701.691 dan Pembangunan/Revitalisasi Infrastruktur Penunjang di dalam Sentra IKM Rp. 1.146.550.351.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop-UKM) Wahyu Kristina menjelaskan bangunan Sentra IKM Mebel Gilingan akan terbagi menjadi 4 bagian bangunan dengan konstruksi 3 lantai.

Sentra IKM Mebel Gilingan akan dibangun pada lahan seluas 5.750 meter persegi dengan luas bangunan kurang lebih 4 ribu meter persegi.

"Tiga lantai ada empat bagian, jadi ada ruang produksi, ruang showroom, promosi, perkantoran, dan landscape," terang Ina —sapaan akrabnya— kepada awak media usai ground breaking, Senin (19/7).

Rencananya, proyek yang masuk dalam 10 prioritas pembangunan Kota Solo ini akan ditempati pedagang terkurasi alias pilihan yang dulunya menempati Pasar Mebel Gilingan di lahan Sentra IKM Gilingan kini. Sisanya, pedagang yang tak lolos kurasi akan menempati pasar mebel baru di area eks Bong Mojo, Jebres, Solo.

Ina menuturkan, sebelum selesai nantinya pedagang Pasar Mebel Gilingan akan diberi pelatihan, agar nantinya siap menempati bangunan baru tersebut.

"Sekarang fokusnya bangun gedung dulu sama penyiapan SDM jadi, nanti dipakai untuk pelatihan para pelaku IKM mebel, jadi mereka dilatih, saatnya akan menggunakan gedung ini sudah siap secara skill, " tuturnya.

Sementara itu, peletakan batu pertama Sentra IKM Gilingan batal dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sedianya akan meletakan batu pertama, lantaran bertabrakan dengan agenda lain. Peletakan batu pertama dilakukan Asisten Ekonomi Pembangunan Solo, Gatot Sutanto.

"Ada agenda penting yang nggak bisa, itu dadakan," tukas Ina. (dks)

(zend)