Ekonomi & Bisnis

Bengawan Solo Travel Mart, Bangkitkan Gairah Pariwisata

Ekonomi & Bisnis

22 Juli 2022 10:19 WIB

Welcome dinner Bengawan Solo Travel Mart di Pura Mangkunegaran. Selasa, (19/07/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/Lutfi Rofiqoh)

SOLO, solotrust.com - Bengawan Solo Travel Mart (BTM) kembali dihelat setelah dua tahun tidak diadakan akibat pandemi Covid-19. Kali ini agenda tahunan yang sudah masuk edisi kesepuluh ini digelar selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (19-21/07/2022) untuk kembali menggairahkan sektor pariwisata.

Mengusung tema "Explore The Heart of Java Culture", BTM X menggandeng 70 buyer potensial dari biro perjalanan wisata, professional conference organizer (PCO), dan event organizer (EO) dari berbagai daerah. Mereka dipertemukan dengan para seller lokal Solo dan sekitarnya.



Ketua Pelaksana Bengawan Solo Travel Mart, Vitara Aryani, menyampaikan apresiasi atas partisipasi para buyer dari berbagai daerah di Indonesia yang telah turut mendukung kesuksesan event BTM.

"Saya apresiasi sebesar-besarnya pada para buyer seluruh Indonesia dengan jumlah 70 delegasi dan seluruh seller dengan jumlah 50 company yang terdiri atas beberapa instansi, seperti travel agent, objek wisata, resto, pusat oleh-oleh, hotel, bank, dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang ikut berpartisipasi dalam acara ini," urainya.

Penyelenggaraan event ini dimaksudkan agar mampu menarik para buyer dari berbagai daerah guna mengoptimalkan eksistensi Tol Trans Jawa dan direct flight menuju Solo. Hal ini penting untuk mendorong dunia pariwisata bangkit setelah sebelumnya sempat sepi karena pandemi.

BTM dilangsungkan di beberapa titik lokasi, yakni di The Sunan Hotel Solo, Pura Mangkunegaran, Rumah Atsiri, Makuthoromo Resto, Batik Benang Ratu, Java Dwipa, dan Museum Keris, bersama dengan dukungan transportasi dari Mata Trans, Arista Onion, dan Bus Rahayu.

Vitara Aryani berharap terlaksananya BTM ini mampu membawa dampak besar bagi kebangkitan pariwisata ke depannya dan membawa semangat bagi para pegiat pariwisata, khususnya di luar Kota Solo.

"Besar harapan saya bahwa BTM membawa dampak dan berkelanjutan bagi kebangkitan pariwisata ke depannya yang kian membawa semangat pada pegiat pariwisata, yakni buyer dari berbagai wilayah Indonesia dari NTB, Lombok, Bali, Semarang, Yogyakarta, Probolinggo, Surabaya, Bandung, Jakarta, Cirebon, Depok, Kuningan, Bogor, hingga Pekalongan semoga kian tertarik menjadikan Solo sebagai destinasi wisata utama Nasional," harapnya.

Hal serupa juga disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam Instagram pribadinya agar momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku wisata untuk kembali mempromosikan produk wisata.

"Kepada para pelaku wisata di Solo, perhotelan, biro perjalanan wisata, restoran, pusat oleh-oleh, pengelola objek wisata, silakan manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin untuk kembali mempromosikan produk pariwisata masing-masing," ungkapnya. (tiv/ltf)

(and_)