Ekonomi & Bisnis

Koperasi Masyarakat Pariwisata Karanganyar Resmi Diluncurkan, Wadahi Ratusan UMKM

Ekonomi & Bisnis

30 April 2025 09:58 WIB

Pengawas Koperasi Masyarakat Pariwisata Karanganyar, Parmin Sastro Wijono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pusat Oleh oleh Makutoromo Tourism Center Karangpandan, Selasa (29/04/2025)

KARANGANYAR, solotrust.com - Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) oleh-oleh khas Karanganyar membentuk Koperasi Masyarakat Pariwisata Karanganyar (KMPK). Koperasi untuk menguatkan pemasaran produk dan branding agar bisa diterima pasar lebih luas ini secara resmi diluncurkan di Makutoromo Tourism Centre Kecamatan Karangpandan, Selasa (29/04/2025).

Lewat koperasi ini, para pelaku UMKM akan bersinergi dan berkolaborasi dalam memasarkan produknya. Di sela acara halal bihalal dan peresmian koperasi, Ketua KMPK Sudrajat, mengatakan produsen oleh-oleh merupakan salah satu penopang industri pariwisata di Karanganyar.



“Diresmikannya koperasi ini, kita bisa saling bersinergi dan berkolaborasi agar produk yang dipasarkan lebih bervariatif dan diminati konsumen. Kolaborasi dan sinergi bisa membuat pariwisata Karanganyar lebih semarak. Koperasi ini bisa bergerak untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan agar datang ke Karanganyar lewat sajian oleh-oleh khas dari Bumi Intanpari,” paparnya.

Sudrajat menambahkan, para pelaku UMKM tergabung dalam KMPK akan bergerak bersama, mulai dari sektor kuliner, kerajinan hingga oleh-oleh khas Karanganyar. Saat ini anggota KMPK adalah para pelaku UMKM yang menjadi supplier Pusat Oleh-oleh Makutoromo Karangpandan.

“Sementara kita bergerak dari sini dulu dengan berkolaborasi dan bersinergi untuk menghadirkan produk kompetitif dan diterima pasar. Harapannya ke depan bisa dikembangkan ke pelaku usaha wisata lainnya," lanjut dia.

Sementara itu, Pengawas KMPK, Parmin Sastro Wijono, mengungkapkan anggota koperasi saat ini masih sebatas produsen yang menyuplai produk dagangan ke Pusat Oleh-oleh Makutoromo. Kolaborasi modal bisa dilakukan lewat koperasi dalam upaya pengembangan usaha para anggota.

"Perlu kita ketahui bahwa Pusat Oleh oleh Makutoromo jadi tempat oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Karanganyar. Ada 170-an UMKM yang memproduksi 1.500-an item produk,” sebutnya.

Parmin Sastro Wijono menambahkan, terkait kolaborasi produk, anggota koperasi bisa melakukan pemasaran dan branding bersama. Mereka bisa menawarkan produk unggulan yang akan diluncurkan, misalnya satu boks oleh-oleh berisi lima varian dari lima produsen berbeda dalam kemasan premium. Hal ini diharapkan bisa lebih menarik minat pembeli.

"Adanya kolaborasi produk ini akan menambah branding dan saling menguatkan antara produsen satu dengan lainnya. Hal ini juga akan memberikan daya tarik bagi konsumen. Kita berharap KMPK akan tumbuh dan berdaya untuk memajukan UMKM yang menjadi anggotanya,” ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi UKT ESDM Karanganyar, Aris Murtopo mengapresiasi atas peresmian Koperasi Masyarakat Pariwisata Karanganyar. Pihakya berharap pada 12 Juli 2025 mendatang, koperasi ini bisa meluncurkan produk kolaborasi yang menjadi pioner dan andalan oleh-oleh khas Karanganyar. (joe)

(and_)