JAKARTA, solotrust.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan guna meminimalkan ancaman siber serta mencegah kerugian yang ditimbulkan, dibutuhkan penguatan keamanan. Ia memahami, penyelenggaraan layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik dilakukan instansi pemerintah kerap kali menjadi sasaran serangan siber.
"Untuk itu, penguatan terhadap keamanan siber menjadi prioritas bagi sebuah negara, khususnya kementerian atau lembaga yang ada," kata Menaker ketika meluncurkan Ketenagakerjaan-Computer Security Incident Response Team (CSIRT) 2022, di Jakarta, Kamis (28/07/2022), dilansir dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI, kemnaker.go.id.
Ida Fauziyah menyatakan, dalam menanggulangi dan memulihkan insiden keamanan siber, Kemnaker perlu menyiapkan langkah-langkah komprehensif mulai dari antisipasi hingga mitigasi.
Menurutnya, insiden keamanan siber tentu berdampak sangat merugikan bukan saja mengganggu layanan publik, namun juga dapat menurunkan kredibilitas lembaga secara khusus dan pemerintah secara umum.
Menaker mengungkapkan, pembentukan Ketenagakerjaan-Computer Security Incident Response Team (CSIRT) memiliki tujuan penting dalam mewujudkan ketahanan siber profesional, melakukan koordinasi dan kolaborasi layanan keamanan, serta membangun kapasitas sumber daya keamanan siber.
"Ketenagakerjaan-CSIRT akan berperan sebagai wadah koordinasi antarunit dan pemangku kepentingan di Kemnaker yang berkaitan dengan keamanan informasi," ucap Ida Fauziyah.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, mengemukakan keamanan informasi merupakan aspek penting perlu dibangun dengan baik.
"Memasuki era pembangunan ekosistem digital ketenagakerjaan yang masif, maka kita semua harus siap dengan segala konsekuensinya," ucapnya.
Bambang Satrio Lelono menambahkan, pembentukan Ketenagakerjaan-CSIRT ini untuk menggalang kesiapan tim Kemnaker dalam berkoordinasi antarinstansi pemerintah.
"Upaya pengamanan informasi harus dimulai dari unit kita masing-masing, dari diri kita sendiri, mulai sekarang juga," pungkas Bambang Satrio Lelono.
(and_)