Solotrust.com - Instagram akan menghentikan sementara fitur-fitur yang ditentang dan dikeluhkan penggunanya, yang dinilai terlalu mirip TikTok, sebagaimana dilansir AFP dari situs Platformer Sabtu (30/7).
Selebriti seperti Kim Kardashian dan Kylie Jenner adalah beberapa pengguna yang paling vokal memposting pesan di media sosial minggu ini, yang menyerukan slogan "make Instagram Instagram again" atau untuk membuat Instagram menjadi Instagram lagi dan berhenti berusaha menjadi seperti TikTok.
Slogan itu muncul dari petisi change.org yang telah menerima lebih dari 229.000 tanda tangan pada Kamis malam waktu setempat.
"Mari kita kembali ke akar kita dengan Instagram dan ingat bahwa tujuan di balik Instagram adalah untuk berbagi foto," demikian bunyi petisi tersebut.
Kepala Instagram Adam Mosseri telah menanggapi kontroversi awal pekan ini dengan sebuah video di Twitter, dimana ia mengatakan fitur-fitur itu sedang dalam proses, dan sedang diuji dengan sejumlah kecil pengguna.
Perubahan itu antara lain memutar video bentuk pendek, menampilkannya dalam layar penuh seperti yang dilakukan TikTok, dan merekomendasikan posting dari orang asing.
"Saya senang kami mengambil risiko. Tapi kami pasti perlu mengambil langkah besar ke belakang dan berkumpul kembali. Jika kami tidak gagal sesekali, kami tidak berpikir cukup besar atau cukup berani," kata Mosseri dalam sebuah wawancara dengan Casey Newton dari Platformer.
Mosseri berpendapat peralihan ke lebih banyak video akan terjadi bahkan jika layanan tidak mengubah apa pun, karena pengguna semakin banyak berbagi dan mencari cuplikan video.
"Jika Anda melihat apa yang dibagikan orang-orang di Instagram, itu semakin bergeser ke video dari waktu ke waktu. Kami harus bersandar pada pergeseran itu," kata Mosseri.
Mark Zuckerberg selaku kepala Meta, perusahaan induk Instagram, mendukung posisi itu pada hari Rabu waktu setempat, dengan mengatakan bahwa orang semakin banyak menonton video online.
Meta termasuk di antara perusahaan yang menghadapi persaingan yang meningkat dari TikTok untuk mendapatkan perhatian orang. Instagram diprotes banyak pengguna karena terlalu mirip dengan TikTok sekarang, mengingat awalnya Instagram lebih pada konten foto dan bukan video. (Lin)
(zend)