SEMARANG, solotrust.com - Area taman eks Wonderia Kota Semarang kini sudah berubah fungsi. Setelah sekian lama mangkrak dan terbengkalai, taman yang dulu dikenal sebagai arena bermain dan tempat hiburan warga kota Semarang dan sekitarnya, kini area tersebut menjadi tempat wisata religi.
Menurut penuturan salah seorang warga asli Genuk, Teguh Wiyono (63), di dalam taman yang berada di Jalan Sriwijaya No 28 itu terdapat lima makam. Satu diantaranya merupakan makam Wali Agung Semarang, yakni Raden Wiro Kusumo Negoro atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Kyai Genuk.
Dia menceritakan sekarang ini semakin banyak pengunjung yang datang untuk berziarah. Mereka yang datang kebanyakan dari daerah Kota Pekalongan. Seperti dikunjungi oleh Habib M. Lutfi Bin Yahya, Habib Umar Bin Yahya dan Habib Taufiqurrahman.
"Banyak yang datang dari Pekalongan, karena Mbah Genuk masih ada keturunan dari kyai dari Pekalongan," tuturnya kepada Solotrust.com, Selasa (2/8).
Menurut ceritanya, kondisi makam dulu tidak terawat. Tetapi kini sudah dibersihkan dan dibangun tembok di sekelilingnya. Setiap hari, sudah ada petugas kebersihan yang rutin membersihkan area makam.
Tidak hanya berziarah, pengunjung yang datang mempunyai berbagai macam tujuan. Seperti halnya pada malam satu suro lalu, begitu banyak pengunjung yang datang dari berbagai tempat untuk berdoa bersama.
Untuk makam yang lain, berada dekat bersama Mbak Genuk, namun ada dua makam lainnya yang lokasinya berpencar.
Dari penelusuran Solotrust.com, area di bagian dalam eks Wonderia yang ramai di tahun 2005 silam ini sudah dibersihkan. Dari kondisi sebelumnya yang banyak dipenuhi tumbuhan besar dan liar, kini tampak seperti tanah lapang. Ada sejumlah pohon besar masih berdiri kokoh.
Di dalamnya sudah dibangun tempat untuk berziarah dan ada tempat peristirahatan bagi pengunjung. Selanjutnya ada bangunan sederhana untuk tempat ibadah.
Berdasarkan informasi yang di himpun, kedepannya taman tersebut akan dibangun oleh pemerintah Kota Semarang sebagai pusat kuliner seperti halnya di Simpang Lima. (fj)
()