SOLO, solotrust.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal meluncurkan prangko senilai Rp5 ribu edisi khusus ASEAN Para Games (APG) XI dan Prajurit Keraton Solo. Prangko edisi khusus ini dirilis untuk menyemarakkan gelaran pesta olahraga untuk para penyandang disabilitas se-Asia Tenggara itu.
"Di samping prangko sebagai koleksi tadi, prangko ini juga sebagai wujud kita untuk mengapresiasi budaya," ungkap Plt. Direktur Pos Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo, Gunawan Hutagalung saat jumpa pers di Balai Kota Solo, Kamis (4/8).
Prangko edisi khusus dibuat dalam memperingati hari-hari tertentu, atau kegiatan tertentu.
"Dan pada saat ini kita cukup berbangga karena Kota Solo menjadi tuan rumah APG," lanjutnya.
Prangko edisi APG XI ini akan ditanda tangani oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan akan dijadikan salah satu buah tangan bagi para atlet dan official yang berpartisipasi dalam APG XI.
"Pada bagian tertentu itu juga dijadikan souvenir bagi peserta APG," imbuh Gunawan.
Hal ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan budaya Keraton Solo. Selain itu juga sebagai titik pengingat bagi generasi muda untuk melestarikan kekhasan prangko.
"Kita mencoba besok membuat satu branding, dimana seluruh masyarakat, kemudian anak-anak ini mengenal kembali melihat ke perangko," ungkap Pimpinan Visual Image EO, Totok.
"Jadi dalam hal ini prajurit keraton, di samping dari pada perangko bagaimana visualisasi dan prajurit itu prajurit keraton itu secara total intologinya lengkapnya kita akan menyajikan Mengapa perangko itu modelnya keraton dan prajuritnya itu ada 7, demikian juga visualisasi dari pada perangko APG kita akan keluarkan dari 11 negara kemudian juga cabornya, yang akan kita munculkan di dalam parade yang berasa dari keraton sampai dengan divisi," imbuh Totok.
Acara peresmian prangko akan dimeriahkan beberapa kesenian diantaranya Reog Surakarta lokasinya di Pertigaan Pasar Klewer, Gajah Krumpyung yang berada di Pertigaan Alun-alun, Buto Bajang yang berada di Bunderan Gladag, dan Barong. (ltf/yyk)
()