BOYOLALI, solotrust.com - Puluhan orangtua bayi dari berbagai daerah di Boyolali ramai ramai mendatangi sebuah hotel di kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Sabtu (06/08/2022) pagi.
Mereka datang ke hotel untuk mengikuti lomba bayi sehat diselenggarakan pihak Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel Boyolali. Kegiatan itu dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, sekaligus ulang tahun ke 50 gereja setempat.
Pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel Boyolali, Krishandrika Imanuel Raharjo mengatakan, lomba bayi sehat digelar guna meningkatkan kesadaran terhadap orangtua bayi untuk hidup sehat.
"Kegiatan ini dalam rangka ulang tahun ke-50 gereja sekaligus lomba bayi sehat dan seminar tumbuh kembang anak. Orangtua bayi harus sadar tentang kesehatan buah hatinya," kata Krishandrika Imanuel Raharjo kepada wartawan.
Kriteria lomba bayi sehat berdasarkan ketertiban administrasi vaksin, tumbuh kembang secara sosiologis, mental anak, dan berbagai pemeriksaan kesehatan bayi.
"Lomba ini juga untuk mengetahui kesehatan bayi dan bagaimana mental anak tersebut. Kesehatan bayi itu perlu diketahui oleh orangtua bayi," ujar dia.
Krishandrika Immanuel Raharjo berharap lewat kegiatan ini orangtua bisa lebih sadar lagi terhadap pentingnya tumbuh kembang anak. Hal itu guna menentukan generasi muda masa depan Indonesia.
"Kalau generasi sehat tentu masa depan Indonesia akan cerah. Jadi kesadaran orangtua untuk menyehatkan bayi-bayinya ini sangat perlu dilakukan," ucapnya.
Sementara itu, salah satu peserta lomba bayi sehat, Wahyu Setyo Rini, mengaku senang dengan adanya lomba bayi sehat. Menurutnya, kegiatan ini dapat mengetahui tumbuh kembang anak. Selain itu anak bisa bertemu dengan anak lain.
"Senang sekali, dengan lomba bayi ini tentunya orangtua bisa mengetahui tumbuh kembang anak. Kita juga bisa kunsultasi dengan dokternya juga," katanya.
Wahyu Setyo Rini berharap lomba bayi sehat sebaiknya berkelanjutan karena dapat bertukar pikiran dengan sesama ibu bayi lainnya.
"Anak saya usia tujuh bulan. Penginnya kegiatan ini berkelanjutan. Kalau seperti ini ada wadah tersendiri bagi para ibu bayi saling bertemu," pungkasnya. (jaka)
(and_)