Ekonomi & Bisnis

Jelang HUT RI, Perajin Kostum Karnaval di Rembang Banjir Pesanan

Ekonomi & Bisnis

12 Agustus 2022 14:07 WIB

Perajin kostum karnaval, Dwiya Candra Oktavianti saat mengerjakan pesanan kostum di rumahnya. (Foto: Dok. solotrust.com/minan)

REMBANG, solotrust.com - Kreativitas dan keuletan dalam berkarya bisa berbuah manis, seperti dialami seorang perajin kostum karnaval di Kabupaten Rembang. Berkat kreativitasnya membuat kostum dengan menonjolkan batik tulis Lasem, hasil karyanya kini dilirik banyak orang.

Perajin kostum karnaval, Dwiya Candra Oktavianti mengaku mulai membuat kostum karnaval menggunakan bahan batik tulis Lasem sejak enam tahun lalu. Ketika itu, dirinya merasa gusar ketika setiap ada kegiatan karnaval, panitia penyelenggara selalu mendatangkan kostum dari luar daerah.



Merasa penasaran, Dwiya Candra Oktavianti pun mencoba membuatnya dengan kreasi batik tulis Lasem. Hasil kreasi itu kemudian dikenakan putrinya dalam sebuah perlombaan. Tak diduga, ternyata putrinya mendapat juara satu.

Berawal dari itulah, pesanan pembuatan kostum mulai berdatangan hingga saat ini. Diakui Candra Oktavianti, hasil kreasi kostum karnavalnya tidak ada yang dijual, melainkan hanya disewakan saja.

“Saya sewakan karena kalau untuk dibeli itu terlalu mahal. Pembelinya pun pasti juga keberatan karena ongkosnya terlalu besar,” katanya.

Adapun untuk pembuatan satu kostum menghabiskan waktu sedikitnya dua hari. Prosesnya mulai dari membuat pola yang digambar pada busa hati, pembuatan rangka pakai bambu, dan pelapisan menggunakan kain batik. Sementara sebagai pelengkap, Dwiya Candra Oktavianti juga membuat mahkota, hiasan dada, dan rok untuk kostumnya.

“Kalau untuk lomba biasanya pakai batik Lasem asli, tapi kalau untuk karnaval biasa pakai batik Pekalongan sama batik Solo,” sebut dia.

Dalam pengerjaannya, Dwiya Candra Oktavianti hanya dibantu keluarganya. Hal itu lantaran kostum karnaval memiliki tingkat kerumitan tersendiri dalam proses pembuatannya. Dibutuhkan ketelitian agar kostum yang sudah jadi tidak rusak saat digunakan pentas.

Sementara untuk harga sewa kostum karnaval ukuran kecil dipatok kisaran Rp100 ribu hingga Rp125 ribu, bergantung model yang dipesan. Adapun untuk kostum dewasa ukuran 2×2 meter harga sewanya antara Rp200 ribu hingga Rp350 ribu.

Khusus untuk karnaval dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI diperingati pada 17 Agustus mendatang, Dwiya Candra Oktavianti mengaku dirinya sudah mendapat pesanan 30 kostum karnaval berbahan batik tulis Lasem. Kini dia disibukkan untuk memenuhi pesanan sebelum hari pementasan karnaval tiba.

“Agustus ini per tanggal 21 ada 30 pesanan kostum. Khusus untuk di Pamotan ada sepuluh pesanan kostum pada 13 Agustus, kemudian untuk di desa di Kecamatan Rembang ada pesanan 20 kostum tanggal 20,” pungkasnya. (mn)

(and_)

Berita Terkait

Fenomena One Piece: Simbol Perlawanan Rakyat di Balik Bendera Bajak Laut

Dukuh Jetis Merah Putih: Warnai HUT RI dengan 1,5 Km Bendera Merah Putih

Polres Boyolali Bagikan 10.000 Bendera Merah Putih, Ajak Masyarakat Kibarkan Semangat Nasionalisme

Meriahkan HUT RI, Pemkab Karanganyar dan Bank Jateng Gelar Turnamen Bola Voli Geber

Fenomena Bendera One Piece Marak Jelang HUT RI, Begini Pandangan Ahli Sosiologi dan Aktivis Kampus

Semarakkan HUT ke-80 RI, Pemkab Demak Gelar Berbagai Lomba Tradisional

Harga Kedelai Melambung Tinggi, Perajin Tempe di Boyolali Menjerit

AHY Temui Perajin Tembaga di Tumang Boyolali, Terima Keluhan Warga

Omzet Perajin Batu Bata Turun 50 Persen, Ini Sebabnya

Jelang Natal, Perajin Lilin di Boyolali Kebanjiran Pesanan

Dolar Naik, Omzet Perajin Tembaga di Boyolali Turun 25%

Pemilik Industri Tahu di Klaten Gunakan Kedelai Impor

Lomba Nyanyi dan Kostum Jadoel Meriahkan SGS 2025 di Karanganyar

Sambut HUT RI, Warga di Batang Gerak Jalan Berkostum Shaun The Sheep

Zepeto Ciptakan Avatar 3D BLACKPINK

Dibilang Saltum Saat Nonton Final Piala Dunia, Begini Jawaban Via Vallen

Solo Batik Carnival ke-16: Kukuhkan Warisan Budaya dengan Semangat Subosukawonosraten

Semarak Grebeg Sudiro 2025 hingga Raih Status KEN Kemenpar

Grand Mercure Solo Baru Rayakan Warisan Budaya Indonesia dengan KarnavALL Batik Indonesia

Accor Rayakan Warisan Budaya lewat KarnavALL Batik Indonesia

Meriahkan Hari Kemerdekaan RI, Warga Ngargoyoso Gelar Karnaval Pembangunan

Viral Fenomena Sound Horeg di Jawa Timur Pancing Perdebatan Hangat Warganet

Berita Lainnya