BOYOLALI, solotrust.com - Setiap menjelang Hari Kemerdekaan RI hampir setiap warga menghias kampung atau desa dengan bendera merah putih serta menggelar berbagai lomba. Hal ini sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus.
Kemeriahan menghias kampung, salah satunya terlihat di Perum Graha Mandiri 1, Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Di kompleks ini nampak berbagai bendera menghiasi lingkungan perumahan. Selain itu area jalan juga dipercantik dengan hiasan mural kemerdekaan.
Ketua RT Graha Mandiri 1 Kemiri, Ramadhian Agus Triono mengatakan, hampir selama dua tahun atau masa pandemi Covid-19 tak ada kegiatan. Menyosong Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), warga pun bergotong royong membersihkan lingkungan perumahan.
“Selama pandemi Covid-19, pada waktu itu hampir tidak ada kegiatan. Sekarang masa endemi dan kita mulai guyub rukun bergotong royong membersihkan perumahan,” katanya kepada wartawan, Minggu (14/08/2022).
Melalui kebersihan bersama ini, selanjutnya dilombakan sehingga terlihat kemeriahan suasana kemerdekaan. Lingkungan perumahan dihias dengan ornamen pernak-pernik merah putih.
“Ini adalah bagian dari kerja bakti yang kemudian kami konteskan. Jadi ini banyak ornamen, mulai dari lampu, bendera, hias mural, dan lainnya,” kata Ramadhian Agus Triono.
Seperti kegiatan gotong royong umumnya, dalam kegiatan menghias perumahan ini, warga tidak hanya mengeluarkan biaya saja, namun juga ikut berpartisipasi secara fisik.
“Kami persiapan selama dua minggu, namun sebelumnya dilakukan sosialisasi terhadap warga. Awal Agustus kami sudah mulai menghias, terutama mural jalan, mengecat pinggir jalan sampai menghias lampu serta bendera,” beber Ramadhian Agus Triono.
Koordinator lomba HUT RI Perumahan Graha Mandiri 1, R Irwan Dewayanto mengatakan, dalam lomba menghias lingkungan perumahan dengan tema Hari Kemerdekan ada beberapa kriteria, mulai dari kebersihan dan keindahan, kerapian hingga kreativitas.
“Sebagai contoh, apabila tidak ada lampu di pinggir jalan, kami tidak bisa memberikan nilai maksimal. Penilaiannya juga dilakukan sistem rubrik untuk memotivasi para dawis atau warga,” terangnya. (jaka)
(and_)
