JAKARTA, solotrust.com – Indonesia belakangan terus mengembangkan jaringan listrik pintar hemat energi. Sistem smart grid diyakini bakal menjadi salah satu solusi untuk meringankan masalah dihadapi jaringan listrik saat ini.
Melansir laman resmi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), bppt.go.id, Kamis (15/03/2018), sistem smart grid adalah bentuk jaringan listrik cerdas memanfaatkan teknologi digital. Memberikan listrik dari pemasok ke konsumen menggunakan komunikasi digital dua arah untuk mengontrol beberapa sumber pembangkit dan beban konsumen, menghemat energi, mengurangi biaya serta meningkatkan keandalan.
Ide komunikasi dua arah dari pemasok ke konsumen untuk mengontrol peralatan bukanlah hal baru. Sistem ini telah diimplementasikan menggunakan teknologi analog selama bertahunâtahun. Dengan penerapan smart grid, beberapa negara dapat mengelola kenaikan biaya listrik jangka panjang.
Di Indonesia, pengembangan smart grid dimulai pada 2010 di Sumba oleh B2TKE BPPT. Kepala B2TKE BPPT, Andhika Prastawa menjelaskan, saat ini smart grid masih dalam tahap pengembangan, sehingga secara komersial belum bermitra secara tetap. Dalam rangka penerapan pengkajian pemanfaatannya, B2TKE BPPT bermitra dengan PLN (daerah Sumba Barat Daya), termasuk menjajaki kerja sama dengan beberapa BUMN seperti PT INTI dan PT LEN serta Kyudenko Corporation dari Jepang.
“Manfaat smart grid adalah mengintegrasikan energi terbarukan, khususnya matahari dan angin yang sifatnya fluktuatif ke dalam suatu sistem pembangkit listrik tanpa mengganggu sistem kelistrikan itu sendiri agar output dapat stabil. Sehingga energi yang dihasilkan lebih efektif,” terangnya.
Secara makro, target energi terbarukan nasional 23 persen pada 2025, sedangkan saat ini belum mencapai sepuluh persen. Penggunaan smart grid bisa meningkatkan jumlah energi terbarukan untuk kelistrikan.
Diharapkan, penerapan smart grid secara nasional, khususnya oleh PLN dapat meningkatkan pangsa dari energi terbarukan. Sistem ini memungkinkan pelanggan mengetahui bagaimana pola penggunaan listrik, baik di gedung atau rumah dan pola smart grid dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas serta bermanfaat bagi pembangunan kelistrikan di Indonesia.
(and)