Hard News

Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar Sebanyak 26 Kali

Hard News

11 Januari 2021 13:33 WIB

Gunung Merapi memuntahkan lava pijar setidaknya 26 kali dengan jarak sejauh 900 meter (Foto: BPPTKG)

Solotrust.com – Gunung Merapi yang sudah berstatus siaga tiga sejak 5 November lalu menunjukkan potensi bahaya dengan memuntahkan lava pijar setidaknya 26 kali dengan jarak sejauh 900 meter.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menyampaikan luncuran lava pijar menuju arah Barat, yakni hulu Kali Krasak.



"Jarak luncurnya juga naik menjadi 900 meter menuju arah Barat atau Kali Krasak," terangnya di Yogyakarta.

Hanik Humaida juga mengungkapkan dari hasil pengamatan, Gunung Merapi menunjukkan tingkat aktivitas cukup tinggi.

Dilansir dari akun Twitter resmi BPPTKG, cuaca ketika terjadi luncuran lava pijar sangat cerah, sehingga aktivitas tersebut dapat terpantau dengan jelas dan berlangsung cukup intens pada Minggu (10/01/2021) pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.

“#WargaMerapi, cuaca di sekitar #Merapi saat ini cukup cerah. Aktivitas guguran lava pijar terpantau jelas dari kamera-kamera pengamatan. Ingat, tidak perlu memasuki daerah bahaya, ya,” tulis akun Twitter resmi BPPTKG.

Pada periode pengamatan selanjutnya, Senin (11/01/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur sejauh 600 meter ke hulu Kali Krasak.

Beberapa dusun di Kelurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman dilaporkan mengalami hujan abu ringan.

Hanik Humaida mengatakan belum ada perubahan status Gunung Merapi karena aktivitasnya masih fluktuatif.

“Status Merapi masih siaga dan belum ada perubahan status karena perubahan status Merapi kami dasarkan pada tingkat membahayakan penduduk. Jadi kami masih belum merubah status, jarak luncur lava pijar juga fluktuatif," imbuhnya.

Kepala BPPTKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi status Gunung Merapi saat ini guna meminimalisasi risiko yang membahayakan. Masyarakat juga diharapkan tetap mematuhi aturan untuk tidak mendekati wilayah-wilayah berdekatan dengan puncak Gunung Merapi. (dhk)

(redaksi)

Berita Terkait

Warga Lereng Merapi di Tamansari Boyolali Gelar Tradisi Sadranan

TNI AD Boyolali Tanam Pohon di Lereng Gunung Merapi Merbabu

Pendaki asal Spanyol Ditemukan Selamat saat Melakukan Pendakian Gunung Merapi

Pendaki asal Spanyol Dievakuasi dari Gunung Merapi

1 Suro, Warga Selo Arak Kepala Kerbau Menuju Gunung Merapi

Kementan Kirim Pakan Ternak dan Pelet Konsentrat ke Peternak Selo Boyolali

Merapi Hari Ini Luncurkan 5 Kali Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar, Beberapa Daerah Terkena Hujan Abu

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Kembali Terjadi

Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Alami Peningkatan, BPPTKG Laporkan Adanya Guguran Lava Pijar

Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Lava Pijar

Gunung Merapi Luncurkan 7 Kali Lava Pijar dan Awan Panas

Gempa Gunung Kidul Tak Pengaruhi Aktivitas Merapi

Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Alami Peningkatan, BPPTKG Laporkan Adanya Guguran Lava Pijar

Letusan Gunung Merapi Diperkirakan Bersifat Efusif

Aliran Erupsi Gunung Merapi Diprediksi Mengarah ke Sungai Gendol

Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Aktivitas Merapi Naik, BPPTKG: Guguran Biasa Terjadi

Merapi Hari Ini Luncurkan 5 Kali Guguran Lava Pijar

Hanik Humaida: BPPTKG Temukan Titik Api Diam dan Pertumbuhan Kubah Lava

Aktivitas Merapi Naik, BPPTKG: Guguran Biasa Terjadi

Siang Ini Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu 3.000 Meter

Dalam Sehari Ini, Gunung Merapi Erupsi Tiga Kali

Letusan Merapi Pada 11 Mei Dengan 21 Mei Berbeda, Ini Penjelasan BPPTKG

Berita Lainnya