SOLO, solotrust.com - Politeknik Akademi Teknologi Bank Darah (Akbara) Solo punya cara unik dalam menyonsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77.

Bak aksi model, sebanyak 150-an mahasiswa kampus tersebut melenggak-lenggok di Plasa Manahan Jalan Adi Sucipto Solo dalam acara Akbara Fashion Week, Selasa (16/8) pagi.

Tak sekadar unjuk diri, mereka juga menggenakan pakaian-pakaian adat tradisional daerah Indonesia. Wakil Direktur Politeknik Akbara Agus Setyo Utomo mengatakan acara tersebut bertujuan menanamkan kebhinnekaan kepada para mahasiswa lewat beragam pakaian adat.

"Tujuannya kita pakai seragam kayak gini menunjukan seragam adat istiadat, jadi kebhinnekaan itu kita tanamkan pada semua mahasiswa bahkan semua masyarakat di Indonesia ini," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (16/8) pagi.

Agus menilai, keberagaman itu merupakan kekayaan bangsa yang mesti terus dirawat dan ditanamkan melalui berbagai cara. Salah satuny melalui acara tersebut.

"Bahwa perbedaan agama, ras, suku, dan sebagainya itu sebuah kekayaan kita, sebuah budaya yang wajib kita lestarikan, jangan sampai sebaliknya perbedaan itu menjadi perpecahan," tuturnya.

Selain melakukan fashion show, 150-an mahasiswa itu juga diajak membagikan makanan tradisional klenyem. Ia mengungkapkan, makna berbagi makanan merupakan semangat gotong royong yang mesti terus digiatkan.

"Klenyem ini tujuannya kita membagi makanan-makanan kepada yang membutuhkan, mencontohkan, jangan lupa  budaya kita berbagi jangan ditinggalkan," ucapnya.

Agus berharap, HUT RI ke-77 yang jatuh Rabu (17/8) besok, dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan positif.

"Harapannya ini sekali lagi menanamkan jiwa kebhinekaan kepada mahasiswa kemudian juga kita berpakaian, bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bisa kita laksanakan," tukas Agus.

(dks)

(zend)