BOYOLALI, solotrust.com - PT Pertamina (Persero) berkomitmen mengentaskan kaum penyandang disabilitas untuk lebih mandiri, terutama dari sisi pekerjaan. Upaya dilakukan salah satunya melalui pembukaan program pelatuhan bagi penyandang disabilitas.
Executive General Manager PT Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Dwi Puja Ariestya mengatakan, salah satu program pelatihan dibuka di kawasan Soloraya, khususnya di Kabupaten Boyolali. Seperti contohnya pembukaan sanggar pelatihan jahit bagi kelompok difabel Kresna Patra beberapa waktu lalu.
"Ini komitmen kami untuk mendorong kaum disabilitas lebih mandiri. Beberapa pelatihan yang diberikan, di antaranya menjahit, membatik, dan jasa pengantaran brightgas kepada pelanggan," paparnya, Minggu, (21/08/2022).
Tak hanya satu sanggar pelatihan bagi penyandang disabilitas, di Boyolali sendiri Pertamina membawahi tiga sanggar disabilitas, yakni Srikandi Patra, Kresna Patra, dan Komunitas Disabilitas Ampel.
"Ini merupakan program CSR (corporate social responsibility) yang harus terintegrasi sehingga tidak berhenti pada satu titik,” kata Dwi Puja Ariestya.
Selain memberikan pelatihan kepada para penyandang disabilitas, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan perusahaan besar untuk menyalurkan peserta yang sudah punya ketrampilan kerja untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Sementara itu, Ketua Kresna Patra, Sulistyaningsih mengakui, salah satu tantangan dalam memberikan pelatihan kepada para penyandang disabilitas datang dari keluarga.
"Sebelum memberikan pelatihan kan kami assesment dulu ke daerah-daerah untuk melihat potensi, kemampuan, dan minat anak-anak. Cuma kadang kami terkendala teman-teman disabilitas yang cenderung dilindungi orangtuanya, bahkan ada yang disembunyikan, jadi masih dianggap aib," tukasnya. (awa)
(and_)