Hard News

Pameran Seni GoArt Kadonesia Bungkusbung di TBJT Solo, Pamerkan Ratusan Karya hingga 30 Agustus

Jateng & DIY

26 Agustus 2022 15:53 WIB

Pameran Seni GoArt Kadonesia Bungkusbung di TBJT Solo. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Komunitas GoArt resmi membuka pameran seni ke-empatnya di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kamis (25/8) malam. Pada pameran ini, GoArt mengangkat tema Kadonesia Bungkusbung dengan memajang ratusan karya lukis, patung, dan instalansi dari 48 peserta dan 5 perupa undangan.

Pameran akan dibuka hingga Selasa (30/8) pekan depan setiap pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB malam.



Koordinator GoArt Wasis mengatakan, pada pameran kali ini pihaknya mengangkat Kadonesia sebagai teman untuk memaknai karya seni layaknya sebuah hadiah. Baginya, kado di sini tak hanya dimaksudkan sebagai sekadar pemberian, namun sebagai upaya pengekspresian diri baik suka maupun duka.

"Pameran ini sebenarnya kami panitia memberi tema Kadonesia itu ingin semua peserta memaknai kado tidak sekadar pemberian, kami mengekspresikan bentuk kado yang bisa terkesan dari pemberinya, jadi ada kado itu yang dimaknai kepedihan," ungkapnya ditemui Solotrust.com usai pembukaan, Kamis (25/8) malam.

Hasilnya, dengan tema itu pihaknya mampu menampung beragam pengekspresian diri dari 48 perupa dan beberapa masing-masing mengirimkan lebih dari satu karya.

"Jadi kado di sini dimaknai banyak sekali pemaknaan tidak sekadar memberi hadiah saja. Untuk itu kami sengaja mengajak para perupa untuk mengekspresikan kado itu seperti apa, dan hasilnya seperti ini macam-macam," ujarnya.

"Peserta dari pameran ini beberapa kota besar di Indonesia ikut. Jadi kami tidak membatasi untuk ikut di pameran ini, semua boleh, ada yang dari ISI, awam, bahkan guru-guru besar ikut," imbuhnya.

Selain itu, peserta juga diberi kebebasan memajang karya dalam bentuk apapun sebagai salah satu bentuk pengekspresian.

"Jadi dimungkinkan untuk perupa itu ukurannya tidak tergantung dari pemasangan konvensional pameran, jadi boleh kecil-kecil ditata sedemikian rupa oleh perupa display-nya," paparnya.

Karya-karya itu dikurasi pihaknya dengan mempertimbangkan kelayakan karya dan kesesuaian tema.

Sementara itu, event ini menjadi kali keempat yang diadakan oleh komunitas GoArt yang berdiri di Jogja 2020 silam. Setiap tahunnya, GoArt mengangkat tema yang berbeda.

"Setiap ada event tema-nya berganti-ganti, sudah keempat kalinya, kita kebetulan di TBJT ini yang kedua kalinya, yang satunya di Leman Art Gallery Jogja, dan GoArt Drawing di 7 tempat desa sekaligus," terangnya.

Ia mengatakan, komunitasnya ini merupakan wadah untuk memudahkan para apresiator seni dalam menghargai karya-karya perupa.

"Idenya kami hanya ingin mempermudah karya seni diapresiasi oleh pemirsa, oleh apresian. Tentu saja kami berharap mengapresiasi dengan mudahnya," tegasnya.

Sementara itu, pada pameran ini, GoArt juga mengadakan workshop dan melukis bersama yang bisa diikuti pengunjung. (dks)

(zend)