Hard News

Hari Ini! Pertama Setelah 2 Tahun, Keraton Solo Kembali Gelar Kirab Kebo Bule Malam Satu Sura

Jateng & DIY

29 Juli 2022 13:55 WIB

Kirab kerbau bule malam satu Sura Keraton Kasunanan Solo pada 2019 silam. (Foto: Dok. Solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Solo resmi akan menggelar HajadDalem Malam Satu Sura 1956 Tahun Alip dengan kembali mengkirab kerbau (kebo) bule untuk mengiringi pusaka keraton pada Jumat (29/7) malam hingga Sabtu (30/7) dini hari.

Penggageng Parentah Keraton Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo menjelaskan serangkaian acara akan dilaksanakan seperti sebelum pandemi Covid-19.  Rangkaian acara HajadDalem Malam Satu Sura meliputi doa bersama, kirab, meditasi atau semedi, salat hajad, yang ditutup dengan Salat Subuh.



Ini merupakan kali pertama setelah dua tahun Keraton Solo menggelar serangkaian upacara dengan kirab. Sebelumnya, selama dua tahun upacara tetap digelar namun tanpa kirab yang melibatkan banyak massa.

"Rencana wontenipun (diselenggarakan-red) malam satu Sura standarisasi seperti yang sudah dilaksanakan tidak ada perubahan (seperti sebelum Covid-19)," kata Dipo dalam jumpa pers di Keraton Solo, Kamis (28/7).

Sementara untuk rute, kerbau bule akan dikirab dari keraton menuju Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi, dan kembali ke Keraton melalui Bundaran Gladak. Kirab akan dimulai tepat tengah malam.

"Waktu dan lokasi tempat termasuk rutenya tidak ada perubahan, jam 12 malam diperkiran siap untuk kirab," lanjutnya.

Hingga saat ini, keraton menyiapkan sebanyak 5 kerbau yang sudah dikarantina di Maganagan sejak Selasa (26/7). Kerbau itu dipindah dari Mahesa Pusaka KagunganDalem Alun-alun Kidul setelah sebelumnya beberapa kerbau lain terkonfimasi virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Dikatakan, kondisi kerbau yang dikarantina sudah siap untuk dikirab. Namun jumlah pasti kerbau akan ditentukan di hari-H. Tak menutup kemungkinan ada penambahan kerbau yang dikirab.

Total, Keraton Solo memiliki sebanyak 18 kerbau bule.

"Kondisinya sudah siap. Nanti kalau dari tim kesehatan ada yang layak lagi bisa kita gabungkan. Jumlah (kerbau) setiap tahun tidak sama," ujar Dipo.

"Kerbau yang kerbau dikarantina ini dipersiapkan sudah paling ideal," imbuhnya.

Dipo juga menegaskan, Keraton Solo telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Solo berkaitan dengan kondisi kesehatan kerbau tersebut.

"Patokan dari keraton berkaitan dengan petugas dari dokter-dokter yang telah ditunjuk," tukasnya. (dks)

(zend)