Hard News

Lahan PT KAI Mangkrak, Warga Kampung Joho Usulkan Ini

Jateng & DIY

16 Maret 2018 15:20 WIB

Wali Kota Surakarta saat berada di Kampung Joho, Manahan, Jumat (16/3/2018).

SOLO, solotrust.com – Perjuangan warga Kampung Joho RT O7 RW 10, Kelurahan Manahan dalam penataan kawasan lingkungan tampaknya mendapat secercah harapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.

Selama ini warga mengeluhkan kondisi lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di lingkungan Kampung Joho yang telah mangkrak bertahun-tahun. Apabila hal ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan lingkungan sekitar.



"Di sini ada ruang kosong milik PT KAI. Sudah lama mangkrak dan mulai kami cicil bersihkan sebagai ruang bermain anak. Ya kalau bisa pemerintah membantu untuk meminjamkan ke PT KAI," jelas Ketua RT O7 RW 10 Kampung Joho, Dian Sakti, Jumat (16/3/2018).

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, warga segera membuat surat permohonan lengkap ditandatangani pemangku seluruh ketua RT dan pemangku wilayah setempat.

Dian berharap usulan dari warga ini bisa segera terealisasi di kampung yang kini resmi menamakan diri sebagai "Joho Kampung Hepi" tersebut.

Baca juga : Warganya Happy, Kampung Ini Deklarasi Jadi Kampung Hepi

"Kegiatan anak saat ini masih menggunakan jalan lingkungan, karena ruangan terbuka sangat minim di sini. Kita sudah usulkan ke Pak Wali (Wali Kota Surakarta) agar dibantu," tandas Dian.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menjanjikan akan meneruskan keinginan warga ke pusat. Wali Kota juga mengaku setuju dengan usulan warga, sebab lahan ruang terbuka juga masih sangat minim.

"Akan kita sampaikan ke Direktur PT KAI, atau ke Dirjen Perkeretaapian. Itu sekitar 1 hektare lebih, daripada mangkrak lebih baik kita manfaatkan. Kalau pakai biaya sewa juga nggak apa-apa," kata Rudy, sapaan akrabnya.

Sebelum itu, Rudy mengatakan pihaknya bakal melakukan pengecekan batas-batas lahan di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hal ini guna mengetahui, seberapa jauh batas lahan milik PT KAI.

"Akan kita cek di BPN, lahannya PT KAI sampai mana. Yang jelas ingin kita manfaatkan daripada mangkrak, konsepnya bisa pinjam lahan," tutup Rudy. (vin)

(way)