Hard News

Bapenda Jateng Gandeng Siswa SMA Branding Aplikasi New Sakpole

Nasional

31 Agustus 2022 15:00 WIB

Sejumlah siswa SMK Negeri 11 Semarang mengikuti edukasi aplikasi New Sakpole di Grand Maerakaca Fair , Selasa (30/8). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa tengah menggandeng siswa tingkat menengah atas guna sosialisasi aplikasi New Sakpole. Hal ini dilakukan agar pengguna aplikasi Sakpole semakin meningkat dan menjadi pilihan masyarakat membayar pajak kendaraan dengan lebih mudah.

Menurut Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Danang Wijaksono mengatakan telah mengundang perwakilan hampir dari seluruh SMA dan SMK Negeri yang ada di Jawa Tengah. 



"Kami mengundang dari siswa siswi SMA dan SMK negeri di Jawa Tengah untuk kami edukasi mengenai aplikasi New Sakpole ini," ungkapnya kepada Solotrust.com, Selasa (30/8).

Menurutnya hal ini penting disosialisasikan kepada anak muda di sekolah tingkat menengah. Melihat anak muda seperti mereka bisa berperan menyebarluaskan aplikasi ini. Selain itu, mereka bisa membantu mengedukasi orangtuanya agar menggunakan aplikasi New Sakpole ini.

"Kita menggandeng mereka untuk mengedukasi bahwa membayar pajak tidak perlu datang ke Samsat, cukup dari rumah saja dengan menggunakan gadget atau handphone yang mereka miliki untuk membayar langsung, pengesahan STNK langsung yang telah di verivikasi oleh kepolisian Republik Indonesia," imbuhnya.

Dari antusias pelajar, imbuhnya, kami melihat mereka banyak menanyakan hal-hal yang sebelumnya mereka tidak ketahui. Itu berarti antusias pelajar sangat tinggi.

Tidak sedikit dari pelajar mengaku baru mengetahui jika pembayaran pajak bisa dilakukan melalui handphone dari manapun.

"Yang banyak ditanya oleh pelajar yaitu bagaimana cara membayarnya, bagaimana kemudian mereka bisa membantu orang tuanya, dan sepanjang surat-suratnya lengkap, itu bisa dilakukan melalui aplikasi New Sakpole," paparnya.

Dan pada akhirnya, mereka pun mengatakan akan menyampaikan cara penggunaan aplikasi pembayaran pajak ini kepada teman-temannya.

"Dan itu yang kita harapkan, mereka bisa menyampaikan apa yang di dapat dari edukasi ini kepada teman-temannya, dan mereka pun bisa menjadi duta pajak," jelas Danang.

Mereka para pelajar pun memahami jika era saat ini telah memasuki era milenial, dan saat inilah, menurutnya telah memasuki pelayanan digital dimana pelayanan publik bisa dilakukan melalui digitalisasi.

Salah seorang Siswa dari SMK Negeri 11 Semarang, Riian (15) mengatakan ia bersama temannya sangat antusias dengan penjelasan mengenai aplikasi New Sakpole. Dengan begitu, ini menjadi pengetahuan yang bisa dilakukan untuk membantu orang tua membayarkan pajak kendaraan.

"Saya sebelumnya tidak tahu aplikasi New Sakpole ini, dengan edukasi ini, saya akan coba-coba nanti bayar pakai aplikasi,"pungkasnya. (fj)

(zend)