Hard News

BBM Naik, PKS: Pemerintah Khianati Rakyat!

Sosial dan Politik

06 September 2022 14:46 WIB

Ilustrasi (Foto: Dok. Istimewa/Pertamina)

SOLO, solotrust.com - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Solo menilai pemerintah telah mengkhianati rakyat atas kebijakannya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Untuk itu, partai oposisi ini menyatakan sikap dengan menolak kebijakan tersebut.

Ketua DPD PKS Solo, Daryono mengatakan, kenaikan harga BBM mulai 3 September 2022 lalu telah mengkhianati kepercayaan rakyat. Menurutnya, seharusnya pemerintah yang diberi mandat rakyat, menyejahterakan masyarakat dengan menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menyiapkan lapangan kerja.



"Hal itu sesuai dengan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun faktanya BBM sudah naik tujuh kali selama pemerintahan Jokowi sejak 2014," ujarnya, Selasa (06/09/2022).

Menurut Daryono, pemerintah sering kali berdalih jika membengkaknya biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena adanya subsidi BBM. Padahal, pembengkakan biaya APBN bisa dikurangi dengan melakukan efisiensi agar bebas dari pemborosan belanja dan praktik korupsi.

"Pemerintah bisa menunda proyek-proyek besar yang tidak prioritas seperti proyek Ibu Kota Nusantara sehingga tetap bisa memberikan subsidi BBM kepada rakyat," imbuhnya.

Sementara itu, lanjut Daryono, efek kenaikan semakin memperburuk perekonomian rakyat yang baru mau pulih pascapandemi Covid-19. Terlebih, angka kemiskinan pada 2021 menurut data BPS sebesar 9,4 persen atau 48.790 penduduk.

"Kompensasi berupa bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah atas naiknya harga BBM subsidi hanya menjadi solusi yang bersifat sementara. Terlebih, penyalurannya selama ini banyak catatan, ketidakakuratan data, tidak tepat sasaran dalam penyaluran hingga terjadinya praktik korupsi bansos. Terkait hal itu, DPD PKS Kota Solo mendesak kepada pemerintah untuk membatalkan kebijakan kenaikan BBM subsidi yang membebani rakyat," tegasnya. (awa)

(and_)

Berita Terkait

BBM Naik, Harga Ikan di TPI Tasikagung Rembang Ikut Melambung

Ribuan Kader dan Simpatisan PKS Soloraya Serbu Bundaran Gladak, Tolak BBM Naik

BBM Naik, Pria Asal Blitar Ini Sulap Sampah Plastik Jadi Premium

Dandim Boyolali Ajak Masyarakat Dukung Kebijakan Pemerintah

BBM Naik, Disdag Solo Jamin Harga Bahan Pokok Masih Terkendali

Partai Demokrat Boyolali Sebut Kenaikan BBM Lukai Hati Rakyat

Ribuan Kader PDIP Jalan Kaki ke KPU, Iringi Pendaftaran Marsono dan Saifulhaq Mayyazi

Gusti Bhre Mundur dari Kontestasi Pilkada 2024, Begini Kata PSI dan PKS

Batal Dapat Dukungan Nasdem, Bagaimana Nasib Anies di Pilkada Jakarta 2024?

Jelang Pilkada, Partai Demokrat Karanganyar Safari Politik ke PKS

Bentuk Poros Tengah: PKS, PKB dan PAN Karanganyar Deklarasikan Koalisi Kebersamaan

Jelang Pilkada, PDIP Karanganyar Anjangsana ke DPD PKS

Menengok Museum Keris Nusantara Solo, Menambah Wawasan sekaligus Menjaga Kelestarian Budaya

Hadapi Arus Mudik, DAMRI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Harga Turun 10%

Munas Perpadi, Zulkifli Hasan Tekankan Harga Gabah dan Revitalisasi Pabrik

Disperindag Jateng Pantau Harga Sembako dan Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Sambut Hari Jadi BAPANAS, Pemkot Solo Gelar GPM sebagai Langkah Nyata Stabilisasi Harga Pangan

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Swiss-Belhotel Solo Tawarkan Pengalaman Buka Puasa dengan Pemandangan Masjid Sheikh Zayed

Mayapada Group Teken MoU Hotel Management Agreement dan Technical Service Agreement dengan KHI Hotel Manajemen

Berita Lainnya