BOYOLALI, solotrust.com - Dandim 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy mengajak elemen bangsa untuk ikut mendukung kebijakan pemerintah.
“Kami menggelar komunikasi sosial dengan komponen bangsa. Di sini ada komunitas sopir truk, KSPN Boyolali, perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Polri, sopir bus, ojol (ojek online), dan perwakilan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di Boyolali,” katanya kepada wartawan, Selasa (06/09/2022).
Diungkapkan, pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan dikurangi sedikit subsidinya. Namun, subsidi itu dialihkan ke bantuan langsung tunai terhadap masyarakat miskin.
“Pengurangan subsidi dari BBM dan kemudian dialihkan ke masyarakat miskin. Tentu ini harus dimengerti oleh masyarakat agar tidak terjadi gejolak sosial di masyarakat,” ujar Dandim.
Berbagai elemen ini dipertemukan sebagai penyambung lidah masyarakat agar tidak salah pengertian.
“Menyampaikan pengertian terhadap masyarakat itu penting, tujuannya agar tidak salah pengertian. Jadi pemerintah mengeluarkan kebijakan tentu ada manfaatnya bagi masyarakat,”
Pasca kenaikan harga BBM, Letkol Arm Ronald Siwabessy tak memungkiri timbul pro dan kontra di tengah masyarakat. Lewat kegiatan seperti ini diharapkan dapat saling menumbuhkan hubungan sosial dan emosional lebih baik.
“Tujuan kita, acara seperti ini untuk memberikan pengertian terhadap elemen bangsa agar tidak terjadi pro dan kontra,” terang Dandim.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengapresiasi kegiatan yang telah digelar Dandim 0724 bersama elemen bangsa tersebut.
“Tentunya dari kepolisian akan meningkatkan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar wilayah Kabupaten Boyolali ini terus dalam kondisi aman dan kondusif,” katanya. (jaka)
(and_)