JAKARTA, solotrust.com - Film Tengkorak karya dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mendapat respon positif dari penonton dalam Gala World Premiere Cinequest 2018 di San Jose, California.
Film diproduseri Dekan SV UGM Wikan Sakarinto ini mendapat kesempatan tayang selama empat hari pada 1, 2, 3 dan 9 Maret 2018. Tengkorak berhasil masuk nominasi Best Film kategori Science Fiction, Fantasy & Thriller dalam gelaran Festival Film Cinequest 2018 di San Jose, California dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia dikirim ke ajang World Premiere.
“World Premier di Cinequest 2018 ini menjadi pemutaran perdana Film Tengkorak untuk penonton dunia. Selama empat hari pemutaran film di dua kota, yaitu San Jose dan Redwood mendapatkan sambutan positif dan hangat dari publik di Amerika Serikat,” jelas Wikan Sakarinto dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini, dilansir dari laman resmi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, ristekdikti.go.id, Minggu (18/03/2018).
Film Tengkorak mendapat respon penonton sebagai sebuah film fiksi ilmiah cukup berkelas, terutama alur ceritanya tidak mudah ditebak, namun tetap mampu menghibur penonton dengan adegan dan percakapan sangat natural. Film ini dinilai sangat mencerminkan budaya Indonesia, bahkan Asia. Selain itu juga menggambarkan keindahan alam Indonesia.
Film Tengkorak bercerita tentang penemuan fosil tengkorak berumur 170 ribu tahun pascagempa bumi di Yogyakarta pada 2006. Penemuan fosil itu membuat perdebatan para peneliti dan pemuka agama karena lebih tua dari manusia di bumi. Perdebatan antara melakukan penelitian atas temuan fosil tengkorak atau melenyapkannya dari muka bumi.
Barbara, seorang penikmat film asal San Jose mengungkapkan dirinya menyempatkan diri menonton film Tengkorak. Dia cukup puas dengan film besutan civitas UGM, bahkan kembali menonton film itu di Kota Redwood.
Joseph Rios, komposer musik dan pemerhati film juga menyampaikan pujian terhadap film Tengkorak. Menurutnya, dialog ditampilkan dalam berbagai scene terlihat sangat natural dan kuat. Dia pun memuji naturalitas dan kualitas akting para pemainnya saat beradegan di atas menara penjaga BPBT sangat memukau.
Wikan Sakarinto menyebut, menjadi kebanggaan tersendiri film Tengkorak masuk salah satu nominasi dalam Cinequest 2018. Namun begitu, Tengkorak belum mampu melangkah lebih jauh di Cinequest 2018. Film ini belum mampu meraih nominasi best film kategori “Science Fiction, Fantasy & Thriller”.
Penghargaan best film diraih film berjudul “Berlin Falling” karya Ken Duken dibintangi Tom Wlaschiha, pemeran tokoh penting ‘Jaqen Hgar’ dalam film ‘Game of Thrones’. Film dengan biaya produksi Rp2 juta Euro ini menduduki peringkat 1 Box Office Jerman.
(and)
