SEMARANG, solotrust.com - Satu lagi pasar ikonik di Kota Semarang yang baru-baru ini mempunyai daya tarik bagi pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, yakni Pasar Sentiling yang ada di kawasan Kota Lama. Pasar ini menjual barang unik zaman dulu yang bikin pengunjung ingin membelinya.
Pantauan solotrust.com di pasar yang berada di kawasan Jalan Empu Tantular No. 29, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara ini menjual berbagai produk yang sudah jarang ditemui di tempat lain.
Seperti ada mainan gasing bambu dijual dengan harga Rp8.500. Sesuai namanya, mainan tradisional ini terbuat dari bambu. Dimainkan dengan cara diputar dengan bantuan tali nilon dan mengeluarkan bunyi khas gasing bambu itu sendiri.
Ada lagi rokok zaman dulu merek Praoe Layar. Rokok legendaris asal Kota Semarang juga dijual di Pasar Sentiling bersama rokok-rokok lain edisi lawas. Pabrik rokoknya pun dekat dengan Pasar Sentiling yang juga berada di Kawasan Kota Lama, dekat dengan Stasiun Semarang Tawang.
Menurut petugas kasir Pasar Sentiling, Siswanti (27), rokok zaman dulu ini banyak dicari pengunjung. Menurutnya, semua barang yang dijual di Pasar Sentiling memiliki harga cukup terjangkau.
"Semua barang masih sangat terjangkau, tidak mahal-mahal, seperti gasing bambu dijual mulai dengan harga Rp7000. Setiap pengunjung sering beli mainan itu, satu-satu, tapi sering dibeli," ungkapnya kepada solotrust.com, Selasa (20/09/2022).
Selain itu, ada komoditas lainnya yang juga diminati pengunjung. Ketika melihat pertama jadi teringat zaman dahulu dan ingin menyicipi kembali.
"Seringnya masih mencari bandeng presto, kue mochi, bakpia, dan wingko babat. Ada juga minuman limun oriental dari Pekalongan juga banyak sekali dibeli," urai Siswanti.
Tak hanya makanan dan minumannya yang berciri khas, Pasar Sentiling juga menjual produk kesenian seperti kacamata dari kayu. Ada kerajinan casing atau wadah telepon genggam terbuat dari anyaman dibanderol dengan harga mulai Rp50 ribu.
"Ada bingkai kacamata dari kayu, itu produk dari UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) difabel, harganya tidak terlalu mahal, dijual mulai harga Rp100 ribu hingga Rp200 ribuan," pungkasnya. (fjr)
(and_)