ISLAMABAD, solotrust.com- Menteri Keuangan Pakistan Miftah Ismail mengundurkan diri dari jabatannya di tengah kerisis ekonomi yang di perparah dengan banjir bandang yang baru melanda negara tersebut.

Ismail menjadi Menteri Keuangan kelima yang sudah mengundurkan diri dalam kurun waktu empat tahun.

“Saya secara lisan mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan,” ucap Ismail, dilansir dari Aljazirah, Senin (26/9).

Ia mengaku telah membicarakan perihal pengunduran dirinya pada Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

Perekonomian Pakistan mengalami turbulensi terus menerus. Di sisi lain defisit transaksi berjalannya telah melebar tanjak dan kenaikan inflansi telah memberikan tekanan pada sektor bisnis.

Dahsyatnya banjir bulan ini menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menambah krisis ekonomi karena menyebabkan kerusakan yang di perkirakan mencapai USD30 miliar.

Dalam keterpurukan itu, Bank Dunia akan memberikan bantuan kepada Pakistan sekira USD2 miliar.

Wakil Bank Dunia untuk Asia Selatan Martin Raiser mengumumkan janji tersebut dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri kunjungan resmi Pakistan, Sabtu (24/9)

“Kami sangat sedih dengan hilangnya nyawa dan mata pencaharian akibat banjir yang menghancurkan, dan kami bekerja sama dengan pemerintah memberikan segera bantuan segera kepada mereka yang membutuhkan,” ucap Raiser

Selama dua bulan terakhir, Pakistan telah mengirim hampir 10.000 dokter, perawat dan staf medis untuk merawat para korban selamat di provinsi Sindh yang paling parah terkena dampak banjir. (ay)

(zend)