SOLO, solotrust.com - Pelatih sementara Persis Solo, Rasiman mengaku tak ingin terlalu besar kepala dengan pujian bahwa Laskar Sambernyawa kerap dianggap sebagai pembunuh tim-tim papan atas.
Rasiman mengungkapkan keenggannya untuk jumawa sehari jelang melawan tim yang saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2022/2023 PSM Makassar. Mereka akan bertanding di pekan ke-11 bertempat di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/9) sore.
Menurutnya, yang terpenting bagi timnya kini fokus terhadap pertandingan nanti.
"Yang pasti saya tidak merasa jumawa dengan statement itu, yang penting kita fokus ke game menganalisa kelebihan dan kekurangan tim lawan," kata Rasiman dalam jumpa pers jelang laga, Rabu (28/9) kemarin.
Persis memang punya catatan apik menghadapi tim papan atas. Pekan sebelumnya, Laskar Sambernyawa mampu mempermalukan peringkat kedua saat itu, Bali United dengan skor 2-0, kala keduanya bertemu di Manahan. Persis bahkan memutus catatan rekor 5 kemenangan beruntun Serdadu Tridatu.
Tak hanya itu, pada pekan 6 lalu, Persis juga mampu menumbangkan peringkat kedua klasemen sementara saat itu, Madura United dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang dihelat di Manahan. Persis juga memutus rekor tak terkalahkan 5 pertandingan awal Madura United kala itu.
Catatan apik tersebut tentu menjadi suntikan moral bagi skuad Rasiman. Terlebih, Persis bakal kembali bertanding di hadapan suporter sendiri.
Rasiman berharap, ia mampu meramu kekuatan untuk menahan ketangguhan PSM serta membombardir kekurangan mereka.
"Insya Allah kita besok (hari ini) mudah-mudahan bisa me-manage kelebihan mereka seperti kita lawan Bali, kalau kita bisa menganalisa kelebihannya dan mengeksplore kekurangannya, kita punya chance untuk memenangkan pertandingan lawan siapa saja, termasuk lawan PSM besok," tuturnya.
Rasiman menyebut timnya mesti mewaspadai kekuatan-kekuatan muda di kubu lawan. Terlebih, tim Juku Eja memiliki dua pemain, Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta, yang dipanggil dan dimainkan Shin Tae Yong (STY) saat Indonesia berlaga melawan Curacau dalam laga persahabtan FIFA.
"PSM menunjukan kekuatan berbahaya di pemain muda mereka," terang Rasiman.
Rasiman menyebut timnya telah memanfaatkan waktu panjang jeda internasional untuk menganalisa lawan. Sejauh ini, hampir 100 persen pemain di timnya siap dimainkan. Hanya saja, sang juru gedor Fernando Rodriquez masih menepi.
"Kita punya cukup waktu mempelajari PSM, mudah-mudahan kita bisa handle mereka dengan baik," tegas Rasiman.
"Hampir seratus persen pemain kita kembali, hanya tinggal Fernando. Saya pikir dia akan segera menyusul kembali ke tim," tandasnya.
Sementara itu, Pemain Persis Gavin Kwan Adsit optimis Laskar Sambernyawa memetik hasil apik di laga nanti. Menurutnya kemenangan lawan Bali United pekan lalu menjadi modal kepercayaan tim.
"Saya lihat teman-teman semua di Persis Solo semua sangat siap untuk pertandingan besok (hari ini), confidence-nya mulai terlihat lawan Bali United," ungkap Gavin.
Ia memprediksi, laga lawan PSM menjadi pertandingan yang menarik untuk disimak.
"Akan menjadi pertandingan cukup menarik dan asyik ditonton semua" pungkasnya. (dks)
(zend)