JAKARTA, solotrust.com - Upacara Peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-77 digelar di halaman Istana Merdeka pada Rabu (5/10).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam amanatnya sebagai inspektur upacara mengapresiasi prajurti TNI yang mengabdikan diri seutuhnya bagi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-77 kepada TNI dimanapun saudara berada dan bertugas. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga TNI yang terus menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan terus menjaga tumpah darah Indonesia,” kata Jokowi.
Dirinya turut meminta TNI senantiasa menjaga profesionalitas ditengah berbagai macam tantangan bangsa yang semakin kompleks. TNI juga diharapkan mampu memenuhi minimum essential force, dimana pembangunan kekuatan selaras dengan pembangunan nasional. Selain itu, program bela negara perlu dilanjutkan dengan prinsip-prinsip demokrasi.
"Pemerintah, masyarakat, bangsa dan negara menaruh harapan besar terhadap kontribusi TNI. Teruslah memegang teguh jati diri TNi sebagai tentara rakyat, pejuang, nasional, dan profesional," harap Jokowi.
Dirinya mengingatkan kembali krisis global yang saat ini sedang dihadapi dunia sebagai imbas perang Rusia-Ukraina dan pemulihan pasca pandemi Covid-19. Hal ini yang memicu kondisi geolpolitik dunia serta ancaman ekonomi global saat ini kian memanas.
Ia meminta agar seluruh Bangsa Indonesia tetap waspada dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjaga perdamaian, gotong royong, dan saling bahu-membahu serta kompak.
“Tanggung jawab Bangsa Indonesia bukan hanya menangani krisis dalam negeri saja, tetapi juga ikut memberi kontribusi kepada dunia dalam menghadapi krisis global,” tegasnya.
Terlebih kini Indonesia berada di posisis penting dengan memegang tongkat Presidensi G20 dan dipercaya sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG). Di tahun depan Indonesia juga akan menjadi ketua ASEAN.
"Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa, Kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkrit agar krisis dunia tidak berlanjut," tutur Jokowi.
Ia berpesan para jajaran TNI dan Polri untuk bersinergi senantiasa saling menjaga sinergitas untuk menyukseskan agenda Indonesia dalam membantu dunia menghadapi krisis pangan, finansial, serta energi.
"Bantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi, jaga pertahanan dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal dalam menghadapi tantangan yang ada," pesannya.
Jokowi juga berharap TNI selalu menjadi garda terdepan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai macam tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan.
Ia mengingatkan para anggota TNI untuk terus bersikap sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Serta memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena bersama dengan rakyat, TNI akan lebih kuat.
"Terakhir, ingatlah selalu sifat-sifat prajurit yang pantang menyerah, selalu tabah, loyal, tulus, dan rela berkorban untuk kejayaan dan kemajuan negara Indonesia," tegasnya. (ale)
()