Hard News

Jelang WSBK 2022 pada November, Sandiaga Uno: Persiapan Makin Matang

Nasional

11 Oktober 2022 11:41 WIB

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memastikan persiapan penyelenggaraan WSBK 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, berjalan lancar. (Foto: Kemenparekraf)

JAKARTA, solotrust.com – Gelaran sport tourism kelas dunia “World Superbike (WSBK) 2022” bakal digelar untuk kedua kalinya di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 11-13 November 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut persiapan penyelenggaraan WSBK 2022 semakin intens oleh seluruh pihak terkait mulai dari Dorna Sports, MGPA, ITDC dan Pemprov NTB



"Saya mengapresiasi persiapan yang terus dilakukan dengan baik, termasuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama pemerintah daerah, para stakeholder, industri pariwisata di NTB, dan banyak pihak dalam mempersiapkan event ini," katanya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (10/10).

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, Rizki Handayani, menjelaskan, Kemenparekraf sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Dorna Sports selaku promotor dan pemegang lisensi untuk penyelenggaraan WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika.

"Tiga minggu yang lalu kita sudah melakukan penandatanganan dengan Dorna untuk penyelenggaraan WSBK ini dan mereka sangat mengapresiasi bagaimana koordinasi yang baik dengan ITDC, MGPA, dan Kemenparekraf," ujar Rizki.

Rizki menjelaskan Dorna Sport dan Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) menyoroti penyempurnaan lintasan sirkuit dengan cara melakukan pengaspalan ulang pada track, penambahan run off pada beberapa tikungan yakni 10, 11, dan 12, serta perubahan kerb pada beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan standar keamanan.

"Mereka sangat antusias untuk penyelenggaraan di Indonesia dan dengan sirkuit yang juga terus diperbaiki, ditingkatkan mereka sudah happy dan menilai sudah sesuai dengan standar. Setelah berkembangnya MotoGP dan WSBK ini tentunya para penggemar motor-motor akan makin banyak di Indonesia," tandasnya.

Sementara Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menjelaskan, dalam meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan pihaknya menyiapkan upaya mitigasi guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin bisa terjadi. Seperti diketahui, dalam penyelenggaraan MotoGP lalu hal ini menjadi salah satu sorotan.

Saat ini ITDC dan MGPA telah menyiapkan 9.116 kantong-kantong parkir untuk mengakomodir kendaraan penonton agar bisa diparkir lebih dekat dengan sirkuit.

"Di WSBK kami berusaha mendekatkan lahan parkir tersebut. Jadi kami telah membuat cukup banyak kantong-kantong parkir yang dapat menampung lebih banyak kendaraan," katanya. 

Bersama Pemerintah Provinsi NTB, pihaknya juga menyiapkan berbagai kegiatan penunjang. Salah satunya adalah Lombok Sumbawa Fair yang akan akan mempromosikan kerajinan, kuliner, pertunjukan seni dari budaya lokal, dan nilai kearifan lokal Indonesia.

VP Corporate Secretary MGPA, Joko Santosa, menambahkan, para pengunjung yang datang nantinya selain akan mendapatkan pengalaman menonton ajang balap motor kelas dunia juga suguhan hiburan penyerta.

Pertama, kata Joko, dari segi balapan para penonton akan mendapatkan sensasi lebih dekat dengan motor, pembalap, dan juga para tim balap. Nantinya juga akan ada paddock show di mana pengunjung akan bisa mendekat ke panggung pemberian trophy.

"Di samping itu ada side event lain berupa penampilan artis yang akan kami umumkan di waktu yang tepat nanti," kata Joko.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang hadir secara daring dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan turut menggaungkan pelaksanaan WSBK sehingga pelaksanaan event sport tourism kelas dunia itu dapat memberikan dampak yang luas kepada masyarakat NTB.

"Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang ke Lombok dan Lombok siap menyajikan World Superbike," kata Zulkiefliemansyah. (mon)

(zend)