YOGYAKARTA, solotrust.com - Rumah Siap Kerja berkomitmen memberikan fasilitas permodalan hingga pendampingan usaha terhadap sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) potensial.
CEO Rumah Siap Kerja, Roestiandi Tsamanov, mengatakan dengan launching RSK Akselerasi: Mendorong Indonesia Siap Usaha, pihaknya berharap mampu membantu para pelaku usaha yang baru merintis bisnis atau pun yang ingin memulai bisnis.
“Dengan launching akselerasi kita berharap bisa membantu teman-teman yang ingin memulai wirausaha dan juga orang-orang yang ingin mengembangkan bisnis yang sudah mereka rintis sekarang,” ungkapnya, seusai acara RSK Akselerasi: Mendorong Indonesia Siap Usaha di Sheraton Mustika Yogyakarta, Sabtu (11/11/2023).
Lebih lanjut, Roestiandi Tsamanov mengatakan Rumah Siap Usaha akan melakukan inkubasi terhadap UMKM potensial dengan memberikan, pelatihan, dan pendampingan.
“Melalui Rumah Siap Usaha, di antaranya kami melakukan inkubasi terhadap UMKM yang punya potensi. Kami akan memberikan permodalan, pelatihan, dan juga pendampingan. Jadi kami akan mendampingi selama UMKM tersebut bertumbuh. Itu harapan kami dan fokus kami,” bebernya.
Adapun waktu pendampingan cukup panjang, yakni sekira satu tahun sehingga UMKM diharapkan benar-benar bisa berkembang.
"Kami berikan permodalan itu benar-benar didampingi agar hal-hal seperti pemasaran dan juga bagaimana mengelola keuangan dengan baik, dapat dikelola dengan baik oleh UMKM. Usaha tumbuh dan mandiri hingga sukses," kata Roestiandi Tsamanov.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Siap Kerja yang mendorong UMKM naik kelas melalui pendampingan.
“Saya ucapkan selamat kepada Rumah Siap Kerja yang launching akselerasi untuk bertransformasi menjadi Rumah Siap Usaha.membantu UMKM memulai bisnisnya,” ucap Sandiaga Uno.
Pihaknya juga mengatakan, dukungan Rumah Siap Kerja terhadap UMKM bisa mendukung pelaku usaha memulai atau punmengembangkan bisnisnya.
“UMKM memulai bisnisnya sehingga transformasi dari konversi bonus demografi yang kita harapkan 15 tahun ke depan ini bisa membawa percepatan pertumbuhan ekonomi, menuju Indonesia Maju di 2045 sesuai dengan konsep Indonesia Emas,” papar Sandiaga Uno. (Adam)
(and_)
