KARANGANYAR, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) menjalin kerja sama dengan Bank Infaq Islamic Karanganyar di bawah Yayasan Gerakan Infaq Dunia (YGID) terkait penguatan ekonomi pedagang pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar.
Rektor Umuka Solo, Muh Syamsuri, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman antara Umuka dan YGID disaksikan langsung Pembina YGID yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno di Kantor Kemenparekraf Jakarta, Kamis (07/12/2023).
Kerja sama Bank Infaq Islamic Karanganyar dengan Umuka merupakan program Matching Fund Kedaireka 2023 Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan judul Pemberdayaan Pedagang Kecil di Pasar Tradisional melalui Program Talangan Infaq Multimanfaat (Portal Iman).
“Dalam hal ini bentuk kerja sama dititikberatkan pada pengembangan Portal Iman Bank Infaq untuk melakukan pembinaan dan penguatan ekonomi kreatif kerakyatan di pasar-pasar tradisional,” jelasnya.
Muh Syamsuri menambahkan, bentuk kerja sama dilakukan berupa pemberian bantuan pinjaman tanpa bunga kepada para pedagang di lima pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.
Pinjaman tanpa bunga ini sebagai upaya membantu para pedagang agar tidak terjerat pinjaman online (Pinjol) maupun rentenir yang selama ini menguasai pasar. Menurutnya, kondisi pedagang kecil sangat terimpit dengan beroperasinya para rentenir di pasar-pasar.
Dalam program kerja sama ini, Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi upaya Umuka melalui Portal Iman untuk kesejahteraan pedagang lima pasar di Karanganyar.
"Pak menteri juga sangat tertarik dengan gagasan yang dilakukan Umuka keren, kreatif, dan inovatif,” lanjut Muh Syamsuri.
Sandiaga Uno menyampaikan rencana berkunjung ke kampus Umuka sekaligus memberikan kuliah umum. Ia juga sekalian akan mengunjungi desa wisata di Karanganyar.
Sementara itu, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (Kombis) Umuka yang juga Ketua Tim Pelaksana MF Portal Iman, Diwi Acita Irawati, mengungkapkan Portal Iman merupakan inovasi dan kreativitas dihasilkan untuk pemberdayaan pedagang kecil di pasar tradisional.
"Program kerja sama ini diharapkan para pedagang kecil tidak bergantung lagi pada bank plecit atau pinjol yang bunganya mencekik leher. Semoga program ini bermanfaat bagi para pedagang kecil pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar," tukasnya. (joe)
(and_)
