Hard News

Dua Jam Pertemuan Jokowi-Infantino Bahas Detil Sepak Bola Indonesia

Nasional

19 Oktober 2022 10:48 WIB

Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan bola resmi FIFA World Cup kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat lawatannya ke Istana Merdeka Jakarta, Selasa (18/10). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

JAKARTA, solotrust.com – Kehangatan pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat saat keduanya saling menyambut jabat tangan di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10) sekira pukul 12.00 WIB.

Keduanya kemudian melakukan pertemuan di Ruang Jepara untuk membahas hal-hal penting terkait sepak bola Indonesia, berkaca pada tragedi Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 lalu.



“Total dua jam kami berdiskusi secara detail mengenai persepakbolaan Indonesia dan ke depan akan seperti apa,” kata Jokowi usai pertemuan tersebut.

Hal detil yang menjadi pembicaraan antara lain manajemen stadion beserta fasilitas-fasilitas pendukungnya, manajemen keamanan, manajemen pertandingan tertama pengaturan waktu hingga manajemen suporter.

“Kami bersepakat tadi transformasi persepakbola Indonesia akan dimulai bersama-sama dengan FIFA dan FIFA akan berkantor di Indonesia sampai semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut Presiden FIFA Gianni Infantino turut menyampaikan rasa belasungkawa dan simpati pada keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Baginya insiden tersebut menjadi salah satu hari tergelap bagi dunia sepak bola.

“Ini adalah tragedi yang mengejutkan semuanya, salah satu hari paling kelam dalam sejarah sepak bola,” katanya.

Dia mengungkapkan akan berkantor di Indonesia untuk sementara waktu sebagai bagian dari kesepakatan melakukan transformasi dan reformasi dalam dunia persepakbolaan Indonesia.

“FIFA ada di sini untuk tinggal. FIFA di sini untuk bekerja dalam kemitraan yang sangat erat dengan pemerintah, dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk mentransformasi dan mereformasi sepak bola karena sepak bola seharusnya tentang kegembiraan dan kebahagiaan,” sebut Gianni.

Gianni menjelaskan transformasi dan reformasi yang akan dilakukan meliputi stadion, suporter, infrastrutur hingga pembinaan.

 “Kami akan membawa ahli kami, kami akan membantu dan berinvestasi, dan kami akan memastikan bahwa Indonesia bersinar di panggung sepak bola dunia,” terangnya.

Dalam pernyataannya, Presiden FIFA juga menyampaikan mengenai pentingnya perhelatan Piala Dunia U-20 FIFA yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2023 mendatang, setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.

“Tahun depan kita bersama akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 FIFA di sini. Ini adalah kompetisi terpenting setelah Piala Dunia,” kata Presiden FIFA.

Pada kesempatan itu, Presiden FIFA juga memberikan bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 yang didesain khusus dengan nama Presiden Joko Widodo pada bola tersebut. Tak hanya itu, Presiden Gianni juga memberikan kaus seragam FIFA berwarna merah dengan tulisan punggung “Jokowi” dan nomor punggung 1.

Because now President is part of the FIFA team (Karena sekarang Presiden Jokowi adalah bagian dari tim FIFA-red),” ujar Presiden Gianni saat menyerahkan kaus.

()