Hard News

Jokowi: Status Pandemi Segera Berakhir

Nasional

3 Oktober 2022 12:57 WIB

Presiden Jokowi menyatakan status pandemi akan segera berakhir. (Foto: Youtube Setpres)

JAKARTA, solotrust.com – Pemerintah Indonesia menyatakan penangangan pandemi Covid-19 khususnya di bidang kesehatan secara global semakin baik.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian Gerakan Kemitraan Inklusid untuk UMKM Naik Kelas, di Smesco Jakarta, Senin (3/10) menyatakan pandemi di Indonesia akan segera berakhir.



“Pandemi memang sudah mulai mereda. Mungkin, sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir,” ucapnya dalam tayangan kalan Youtube Sekretariat Presiden.

Namun pemulihan ekonomi global pasca hantaman pandemi Covid-19 nampaknya masih seret oleh berbagai faktor diantaranya perang antara Rusia-Ukraina dan krisis pangan hingga finansial. Bagusnya, kata Jokowi, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di kuartal kedua tahun ini.

“Pemulihan ekonomi pasca pandemic memang belum pada kembali normal justru semakin tidak baik karena selain pandemi, ditambah adanya perang Ukraina. Kita tau sekarang ini krisis pangan energi finansial sedang terjadi, alhamdulillah negara kita Indonesia di kuartal kedua tahun 2022 ini masih bisa tumbuh 5,44 persen,” terang Jokowi.

Dirinya optimis ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh di atas 5,44 persen pada kuartal ketiga ini.

Menurutnya kunci pemulihan ekonomi nasional adalah gotong royong antara seluruh elemen baik pemerintah pusat, swasta, daerah hingga pedesaan.

“Kuncinya kita semua harus kompak kita semuanya harus bersinergi kita semua harus memiliki perasaan yang sama karena yang kita hadapai adalah sebuah tantangan yang tidak mudah. Kompak!” serunya.

Ia mencontohkan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi berkat kerjasama yang baik antar elemen. Konsep tersebut yang ingin diaplikasikan dalam membangun kembali perekonomian ditengah ketidakpastian global.

"Sehingga perlu yang namanya Indonesia in cooporated. Yang besar, yang menengah, yang kecil berkerja sama, berkolaborasi bersama menyelesaikan persoalan yang ada di lapangan secara konkret dan nyata," pesannya.

Dengan adanya peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah anak muda bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan permasalahan ekonomi di masa mendatang. (zend/ale)

(zend)