Hard News

Hampir Rampung, Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo Sudah Capai 91 Persen

Jateng & DIY

19 Oktober 2022 15:05 WIB

Masjid Sheikh Zayed masih dalam tahap finishing sebelum nantinya diresmikan pada 17 November 2022. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo sudah mencapai angka 91,2 persen hingga Rabu (19/10) ini. Masjid itu direncanakan akan segera diresmikan pada 17 November bulan depan. Hal tersebut disampaikan Side Project Manager kontrakor Waskita, Ardiansyah Perdana usai melakukan tinjauan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Ini 91,2 persen, dengan target peresmian 17 November nanti kami masih optimis dan berupaya semaksimal mungkin dan segera terealisasi," katanya kepada awak media.



Ardiansyah menyebutkan, pihaknya kini sedang melakukan finishing atau tahap akhir sebelum peresmian bulan depan.

"Finishing dominan marmer dan GRC (GlassFiber Reinforced Concreteornamen), selain juga untuk produk-produk kuningan," ungkapnya.

Diakuinya, tak ada kendala berarti selama proses pengerjaan masjid, kendati saat ini pihaknya menggarap penyelesaian proyek itu bersamaan dengan transisi menuju musim pengujan.

"Kalau kendala sejauh ini untuk pekerjaan tidak, tapi memang belakangan ini musim penghujan yang jadi tantangan kami untuk saat ini," terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan pembangunan masjid ditargetkan rampung 3 hari sebelum peresmian. Pihaknya akan melakukan koordinasi pengawasan, lantaran di tahap awal, masjid itu tak langsung membuka aktivitas kepada masyarakat umum.

"Ya, sesuai jadwal, tadi disampaikan H-3 ini sudah clear, pagarnya sudah dibuka tinggal pengawasan ini supaya belum bisa dimasuki oleh masyarakat umum," tuturnya.

Ia berharap masjid itu akan segera dapat digunakan masyarakat umum. Teguh menuturkan, masjid itu akan dikelola Kementerian Agama (Kemenag) sebelum diserahkan ke Pemkot Solo.

"Setelah peresmian nanti akan diatur oleh Kemenag yang punya kewenangan dulu sebelum dipasrahkan oleh pihak proyek pada Pemkot Solo. Jadi harapannya secepatnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya," terang Teguh.

Sementara itu, Masjid Sheikh Zayed dibangun menggunakan dana bantuan Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan. Masjid itu menghabiskan dana sebesar USD 19,1 juta, atau ditaksir Rp296 miliar dengan kurs saat ini.

Masjid itu memiliki luas 8.400 meter persegi dengan total luasan kompeks 24.600 meter persegi. Diperkirakan masjid dapat menampung 4 ribu jemaah di area dalam dan total 10 ribu jemaah hingga ke pelataran. (dks)

(zend)