Hard News

Wantannas RI Gelar Audiensi Penguatan Nilai-nilai Pancasila

Jateng & DIY

26 Oktober 2022 15:29 WIB

Wantannas RI Gelar Audiensi Penguatan Nilai-nilai Pancasila.

SUKOHARJO, solotrust.com – Wantannas RI menggelar audiensi penguatan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pondok pesantren. Audiensi digelar di Ruang Panjura Polres Sukoharjo, Rabu (26/10/2022).

Adapun Tim Wantannas RI yang hadir adalah  Irjen Pol. Heribertus Dahana, Brigjen Pol. Nazirwan Adji Wibowo, Kolonel Adm Agus Basuki, Kolonel Laut (T) Eko Erys , Dr. Ulmi Listiyaningsih, dan Dr. Sumantri.



Selain Tim Wantannas RI, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo  Agus Santosa, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Slamet Riyadi, Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo Hadi Sulanto, Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Putut Tri Sunarko, Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo Abdullah Faishol, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Sukoharjo Miftahul Huda, serta para pengasuh pondok pesantren di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Ketua Tim Wantannas RI, Brigjen Pol Nazirwan Adji Wibowo mengatakan, kegiatan ini digelar dalam mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Pancasila.

“Di dalam pembinaan atau program bela negara ini kita pilih di Jawa Tengah (Jateng) karena pondok pesantren di Jateng berada di urutan 3 secara nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol. Nazirwan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan juga dalam menghadapi tahun politik 2024.

“Kita tahu bahwa para tokoh Islam juga telah membantu dalam merumuskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, sehingga dengan ini kami mengundang rekan-rekan dari pondok pesantren untuk berdiskusi menjelang tahun politik, sehingga kita dapat menemukan formula dalam menghadapi tahun politik 2024,” ujarnya.

“Saya sangat berharap rekan-rekan nanti memberikan input yang positif kepada kami, sehingga produk-produk kami nanti akan bisa digunakan dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Polres Sukoharjo ini relatif kondusif.

Terkait permasalahan terorisme, Kapolres menerangkan jika di Sukoharjo saat ini ada 36 orang yang menjadi narapidana kasus terorisme, dan menjadi tugas bersama untuk merangkul kembali ke pangkuan NKRI sekembalinya dari masa tahanan.

“Untuk membentengi hal tersebut, kita bekerja sama dan mendapat dukungan dari tokoh-tokoh pondok pesantren untuk bagaimana kita memoderasi dan melakukan penguatan-penguatan terkait dengan ideologi pancasila serta wawasan kebangsaan kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan dengan upaya-upaya yang kita lakukan ini, ideologi-ideologi yang sifatnya radikal bisa kita kikis, sehingga tercipta suatu kondisi masyarakat yang toleran dan saling menghargai perbedaan,” tandas Kapolres.

(wd)