Serba serbi

Mete Khas Wonogiri, Camilan Gurih Menggoyang Lidah

Wisata & Kuliner

23 November 2022 11:29 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/sunnysun0804)

WONOGIRI, solotrust.com - Kabupaten Wonogiri sangat lekat dengan mete. Ya, mete khas Kota Gaplek memang sudah diakui kelezatannya.

Cita rasanya yang gurih dan lezat membuat siapa saja akan ketagihan manakala menyantap camilan satu ini. Selain rasanya menggoyang lidah, mete juga dikenal memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, di antaranya dapat mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, dan melindungi mata dari kerusakan.



 Di Wonogiri sendiri, banyak warga membudidayakan tanaman mete. Harganya yang tinggi memang telah membuat sebagian warga memilih budidaya komoditas ini.

Salah satu pedagang mete di Wonogiri, Nia mengatakan saat ini harga mete di pasaran mencapai Rp140 ribu per kilogram. Harga komoditas tersebut bisa lebih tinggi lagi saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idulfitri dan Iduladha.  

Ya, hal itu cukup beralasan sebab saat Idulfitri mete biasa dijadikan suguhan tamu. Selain itu, camilan ini juga kerap dihidangkan sebagai snack saat acara hajatan.

Dalam proses pengolahannya, mete diolah dari biji jambu monyet atau jambu mete. Gelondongan mete selanjutnya dijemur tiga hingga empat kali agar getahnya hilang. Setelah melalui proses penjemuran, mete lalu dikupas dan dibersihkan sebelum diolah sesuai selera.

Menurut salah satu pelaku usaha mete, Bambang, proses pengolahan mete dibutuhkan waktu lumayan lama untuk menghasilkan produk higienis.

"Selain itu juga membutuhkan tenaga, maka tidak heran jika harga mete bisa tinggi," ucapnya. (nila)

(and_)