SOLO, solotrust.com - Sempat vakum karena pandemi covid 19, tim pendongeng relawan P4GN Sukoharjo, Kembali hadirkan Superhero Mendongeng sebagai Trauma Healing untuk anak-anak pengidap HIV Aids, di Yayasan Lentera, Jurug, Solo pada Rabu (30/11/2022).
Terpantau oleh solotrust.com antusiasme anak terpancar ketika menunggu kedatangan tim relawan pendongeng. Keceriaan mereka pecah setelah 4 tim relawan yang berkostum superhero menyambut mereka, minta peluk dan gendong adalah ungkapan rasa rindu dan senang mereka, karena kendala pandemi sempat menjauhkan mereka dengan superhero kesayanganya.
Dalam rangka hari aids sedunia, Pendongeng Superhero, Agus Widanarto menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun dengan membagikan keceriaan mulai dari cerita, bernyanyi, berbagi bingkisan berupa buku dongeng bergambar dan bentuk keceriaan lain.
“Ini kegiatan rutin kami setiap tahun sekali, dalam rangka hari Aids kita berbagi kepada adik-adik korban HIV Aids yang ada di panti lentera dengan aksi superhero mendongeng, dan berbagi balon berbagi keceriaan pokoknya, nanti di akhir kita kasih buku bergambar biar bisa menemani di setiap hari harinya untuk kebahagiaan mereka selama mengisi hidupnya.” tuturnya ketika di wawacarai solotrust.com
Untuk superhero sendiri Agus menjabarkan ada 4 ikon superhero yang dipilih, mulai dari Gatotkaca, Spiderman, Batman, Superman.
“Hari ini kita tetap tidak meninggalkan kostum lokal ada Gatotkaca dan yang lainnya ada Superman, the Most Wanted ada Spiderman jadi sejak dahulu kala anak anak disini itu, karena masih usia SD dan usia Paud ya, fantasinya senagian besar adalah superhero luar, ada Spiderman dan Batman tetep ada kandungan lokalnya ada Gatotkaca.” jelas dia.
Acara ini berlangsung selama 1 jam dengan dongeng rakyat yang di perankan langsung oleh superhero sebagai tokoh dalam dongeng tersebut.
“Jadi kita mendongeng dua cerita, cerita kancil, dan cerita tradisonal malin kundang dengan di balut pakek tokoh jadi superhero nanti satu menjadi kancil dan satunya menjadi monyet kita atraksikan di depan anak anak, karena mereka butuh visual.” kata Agus.
Lebih lanjut Agus merasakan bercak kerinduan dari perilaku anak anak Yayasan Lentera Solo sejak dirinya dan tim datang.
“Ini datang aja langsung kaki saya di glanyutin ( peluk erat ) katanya kangen, kangen udah lama hampir ketika pendemi itu mereka ngga pernah kedatangan superhero mendongeng lagi.” tukasnya.
Sementara itu Pengurus Yayasan Lentera Solo, Kefas Jibrael Lumatefa, menyampaikan apresasinya terhadap kegiatan Superhero Mendongeng yang berhasil menggugah keceriaan anak korban HIV Aids.
“Ya sangat baik, anak anak sangat senang sebab, mereka jarang bermain seperti ini, terimakasih juga dari teman teman yang sudah kesini, bermain bersama dengan adik adik disini mereka sangat senang seketika.” Urai dia
Sebelumnya Agus menyampaikan, dengan kembalinya Superhero Mendongeng ini di harapkan dapat menambah keceriaan dan imun anak anak yang terdampak HIV Aids.
“Keceriaan yang kita tampilkan sebagai superhero ini, idola mereka semoga semakin bertambah imunya walaupun mereka sedang memiliki virus di dalam tubuhnya tapi keceriaan adalah sumber dari imun.” ungkapnya
“Mereka adalah bagian dari kita semuanya jangan jauhi orangnya tapi jauhi virusnya saja mereka butuh kasih sayang.” imbuhnya. (ibn)
(wd)