JEPARA, solotrust.com – Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Saiful Mujab menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Ponpes Darul Falah Amtsilati, Jepara, Senin (21/07/2025).

Dalam sambutannya, kakanwil menegaskan MQK bukan hanya ajang lomba, namun juga sarana penting untuk mengasah keilmuan santri dan menguatkan nilai-nilai tradisi pesantren.

“Kita tidak hanya mencari juara, tapi juga membina generasi penerus ulama yang mumpuni dan siap menjawab tantangan global,” ujarnya.

Saiful Mujab juga menyampaikan harapan agar Jawa Tengah nantinya dapat mempertahankan predikat juara umum nasional seperti pada 2017 dan 2023 lalu.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Taufiqul Hakim dalam sambutannya mengungkapkan metode pembelajaran Amtsilati dikembangkan di pondok merupakan hasil ikhtiar panjang dalam menjawab kebutuhan zaman.

“Metode Amtsilati lahir dari kegelisahan melihat lemahnya penguasaan ilmu alat di kalangan santri, maka kami hadirkan metode yang mudah, terstruktur, dan aplikatif,” jelasnya.

Taufiqul Hakim menegaskan, keberadaan pesantren harus terus berinovasi dalam menjaga khazanah keilmuan klasik agar tetap relevan.

MQK tingkat provinsi ini merupakan bagian dari seleksi untuk mengirimkan delegasi terbaik Jawa Tengah ke MQK nasional yang akan diselenggarakan di Sulawesi Selatan pada Oktober 2025.

Sejumlah pejabat hadir dalam pembukaan, di antaranya Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Mainoen, Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar, Asisten 1 Pemprov Jateng Iwanudin Iskandar, Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jateng Amin Handoyo.

(and_)