SOLO, solotrust.com - Sebanyak 16 gereja di Kota Solo masuk ke dalam skala prioritas satu (P1) pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Enam di antaranya telah ditinjau Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yakni GKI Sangkrah, GBI Gading, GKI Danukusuman, GBIS Kratonan, GKJ Joyodinigratan, dan GKJ Coyudan pada Rabu (21/12/2022).
Sementara tujuh di antaranya juga ditinjau Pemerintah Kota Solo bersama jajaran Polresta Solo dan Kodim 0735/Surakarta pada Selasa (20/12/2022), yakni Gereja ST Antonius Purbayan, GBI El Shaddai, GBI Kepunton, Gereja Maria Regina, GKJ Margoyudan, GKI GUPDI Gilingan, dan GKJ Manahan.
Adapun alasan ditetapkannya gereja prioritas 1 ini karena jumlah jemaah melampaui seribu umat dengan jadwal ibadat cukup padat. Salah satunya Gereja Santa Maria Regina Purbowardagan di kawasan Jalan Ahmad Yani, Jebres, Solo.
Pastor di Gereja Santa Maria, Lukas Ivan Sanjaya menyebut dalam sekali Misa ada 3000 jemaat yang biasanya hadir.
"Kalau dari data umat itu 9300. Karena ini hari libur panjang kemungkinan juga akan diikuti oleh jemaat luar gereja Solo, pendatang," bebernya.
Sementara pada perayaan Natal nantinya akan dilakukan lima sesi, dimulai pada Sabtu 24 Desember 2022 sore dan malam satu sesi, Minggu 25 Desember 2022 pagi satu sesi dan sore dua sesi.
Jemaat diperkirakan akan membludak pada Sabtu malam. Pihak gereja pun telah menyiapkan lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan memasang kajang di halaman gereja.
"Kalau tahun lalu hanya membuka untuk jemaat sendiri. Kalau tahun ini sudah tidak ada pembatasan," tutup Lukas Ivan Sanjaya.
Sementara itu, Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan memiliki jemaah dari 3000 hingga 5000 saat Natal.
"Di malam Natal tanggal 24 malam nanti kami ada dua kali Misa atau kebaktian jam lima dan jam setengah delapan. Minggu pagi tanggal 25 ada dua kali Misa yang pagi jam tujuh dan sembilan untuk anak-anak, kemudian yang sore satu kali. Umat biasanya antusias datang pas malam Natal tanggal 25-nya," ungkap Wakil Romo Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan, Gerardus Suyatman.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, umat peribadatan Natal tahun ini tidak memerlukan pendaftaran, sehingga hal inilah yang akan menyebabkan jumlah jemaat membludak.
"(Jemaat) Yang datang per wilayah di Kota Solo dan tidak perlu mendaftar seperti pakai KTP, ini hanya menyesuaikan dengan tempat yang ada. Kalau sekarang bisa full (penuh-red) seratus persen. Kebanyakan dari umat ini para pemudik yang keluarganya di Solo," beber dia.
Adapun untuk mengamankan pelaksanaan ibadat Natal 2022, sebanyak 1018 personel gabungan terdiri atas TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo diterjunkan selama Operasi Lilin Candi 2022.
Para personel ini akan mulai betugas di 243 gereja di Kota Solo per 22 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. (riz)
(and_)