Hard News

Gedung Pancasila di Kesbangpol Tempat Diskusi Antargenerasi, Tanamkan Nilai Wawasan Kebangsaan

Jateng & DIY

29 Desember 2022 18:01 WIB

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali menerima hibah gedung dua lantai dari DPUPR yang diberi nama gedung Pancasila. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali menerima hibah gedung dua lantai dari DPUPR. Pembangunan gedung menghabiskan dana sebesar Rp1,6 miliar ini diberi nama gedung Pancasila.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Boyolali, Arif Budi Nuranto mengatakan, gedung Pancasila terdiri atas dua lantai. Lantai dasar diperuntukkan gedung serbaguna, sedangkan lantai dua difungsikan sebagai kesekretariatan organisasi masyarakat (Ormas) dan ruang intelijen.



“Gedung serba guna pada lantai bawah bisa digunakan berbagai kegiatan dan lantai dua untuk sekretariat ormas,” katanya kepada wartawan, usai peresmian gedung Pancasila di Kantor Kesbangpol Boyolali, Kamis (29/12/2022).   

Arif Budi Nuranto mengutarakan, gedung Pancasila pada 19 Desember telah ditetapkan Perda No 18 Tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

“Gedung ini nantinya sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan Pancasila pada generasi berikutnya,” jelas dia.

Lebih lanjut, Arif Budi Nuranto mengatakan, gedung Pancasila tidak hanya difungsikan sebagai tempat diskusi orang dewasa saja, namun juga digunakan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.

“Terbangunnya gedung Pancasila ini terinpirasi dari Pancasila adalah sebagai lambang negara. Kalau kita lihat nilai-nilai Pancasila di kalangan muda saat ini agak menurun, sehingga pemerintah segera menyusun perda Pancasila,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengatakan, sampai saat ini baru Kabupaten Boyolali yang memiliki perda (peraturan daerah) pertama tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Perda ini tertuang pada No 18 Tahun 2022.

“Perda tentang wawasan kebangsaan dan Pancasila ini baru dimiliki Kabupaten Boyolali,” katanya, usai meresmikan gedung Pancasila.

Bupati berharap, gedung tersebut segera dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai ruang diskusi, komunikasi serta berbicara membangun nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Kami harapkan gedung tersebut segera digunakan, dimanfaatkan. Gedung tersebut tempat diskusi dan tempat berbicara tentang ketuhanan serta nilai nilai Pancasila,” pungkasnya. (jaka)

(and_)