SEMARANG, solotrust.com- Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah menggelar bakti kesehatan di lokasi terdampak banjir di Kota Semarang. Pelayanan kesehatan, pemberian vitamin, pemberian obat dilakukan gratis kepada ratusan masyarakat terdampak.
Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Pol. DR. dr. Sumy Hastry Purwanti mengatakan, pihaknya turun langsung di korban banjir, diantaranya karena akses masyarakat ke fasilitas kesehatan terkendala banjir, kondisi sudah lanjut usia (lansia) ataupun kondisinya secara fisik kesulitan untuk mobilitas.
“Jadi kami yang merapat ke sana, memberikan dukungan bantuan kesehatan,” kata Hastry, Selasa (2/1/2023) malam.
Bakti kesehatan itu dimulai dari Minggu 1 Januari 2023. Saat itu dilakukan di daerah Muktiharjo Kidul RW10 dan RW15, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan itu bisa melayani 120 warga, dari pagi hingga malam hari. Saat itu genangan air masih tinggi mengingat mulai akhir tahun 2023 tepatnya Sabtu 31 Desember 2023 bencana hidrometeorologi banjir menerjang Semarang.
Aksi kedua bakti kesehatan dilakuan Senin 2 Januari 2023. Sasarannya di Masjid Muktiharjo Kidul RW7, di Pos RW10 Muktiharjo Kidul dan Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon. Saat itu 160 orang warga dilayani tim Dokkes Polda Jateng.
Sementara pada Selasa 3 Januari 2023, tim Dokkes juga kembali berkeliling melaksanakan bakti kesehatan. Lokasinya di daerah Kaligawe Kota Semarang. Sebanyak 120 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Totalnya, ada 5 tim yang sudah diterjunkan. Total personelnya ada 20 orang, terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, paramedis, medis dan non nakes.
“Korban banjir ini rata-rata mengeluhkan sakit kulit karena terkena air kotor jadi gatal-gatal. Batuk pilek, sakit maag kambuh, mual, diare sampai hipertensi. Ada juga istilahnya badan meriang, secara klinis medis yang ada keluhan kami tangani,” lanjut Hastry yang memimpin langsung bakti kesehatan itu.
(wd)