Hard News

Barrier Besi Dishub Dicuri, Kerugian Ditaksir Hampir Rp200 Juta

Jateng & DIY

7 Januari 2023 11:11 WIB

Pembatas jalan atau barrier besi yang dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) di beberapa titik Kota Solo raib dicuri orang tak bertanggung jawab. (Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Ratusan pembatas jalan atau barrier besi yang dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) di beberapa titik Kota Solo raib dicuri orang tak bertanggung jawab. Padahal, satu barrier besi memiliki nilai seharga Rp2 juta.

Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengungkap dalam kurun waktu 21 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 sekira seratus barrier besi hilang. Jika dikalikan, total kerugian mencapai Rp200 juta.



"Saat ini yang terbanyak berada di tiga titik, yakni di Jalan Juanda Jurug, Gendengan (depan Gereja Katolik St Petrus) dan Jalan Gatot Soebroto. Waktu kejadian ada yang siang, sore sama malam, estimasi sementara totalnya seratus lebih," papar dia baru-baru ini.

Jumlah ini sangat disayangkan Dishub Solo karena fasilitas publik tersebut sangat penting bagi pengguna jalan.

Barrierbesi ini biasanya digunakan Dishub untuk mengatur lalu lintas bila ada agenda-agenda di Kota Solo. Barrier juga kerap digunakan pada pengerjaan proyek.

Menurut Taufiq Muhammad, kasus pencurian barrier bukan kali pertama terjadi. Empat tahun lalu atau pada 2019 sempat terjadi pencurian serupa.

Barrier-barrier berbahan besi ini, dinilai cukup fantastis bagi komplotan pencuri. Taufiq Muhammad memaparkan, bila barrier dijual sebagai barang bekas atau rongsokan, harga dipatok yakni Rp195 ribu per buahnya. Setiap barrier memiliki berat 30 kilogram, sedangkan rata-rata harga besi dinilai Rp3.500 hingga Rp6.000 per kilogramnya.

Namun, rasanya tak mungkin mereka akan menjualnya dengan cara tersebut, pasalnya barrier yang dicuri masih dalam kondisi bagus, bukan barang rongsokan. Berdasarkan pengamatan itu, pihak Dishub berspekulasi pencuri akan menjual kembali barrier yang berhasil dibawa. Namun sebelum hal itu kembali terjadi, kepolisian memastikan pengungkapan kasus ini.

Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andika, mengungkapkan pihaknya masih menunggu perlengkapan berkas-berkas dari Dishub.

"Ketika laporan selesai, berkas-berkas semua lengkap, kami akan langsung melanjutkan kasus tersebut," ungkapnya. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Gandeng Dishub, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan Transportasi Umum dan Wisata Kota Solo

Proyek Simpang Joglo Masuki Fase 3, Jalan Ditutup Total Mulai 27 Februari hingga 30 April

Cegah Stunting, Laras Asri Resort & Spa dan Dishub Salatiga Gelar Pelatihan Pembuatan Minuman Probiotik

Angka Lakalantas Tinggi, Dishub Jateng Gelar Sosialisasi di Boyolali

Masjid Raya Sheikh Zayed Dibuka untuk Umum, Dishub Siapkan Shuttle Wisatawan

Atasi Kemacetan di Solo, Dishub Ajak Masyarakat Naik Angkutan Umum

10 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Dirawat di Poliklinik

Kolaborasi Antarsanggar Warnai Kesuksesan Festival Semarak Budaya Indonesia 2025

Festival Semarak Budaya Indonesia 2025 Suguhkan Ragam Warna Budaya lewat 10 Sanggar di Hari Pertama

Favehotel Solo Hadirkan Inovasi Promosi Wisata di Bengawan Travel Mart 2025

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Solo Terbaru

Pasar Klewer, Spot Wisata Belanja Batik hingga Kuliner Tradisional Khas Solo

Grill Besi Saluran Air Banyak Dicuri, DPUPR Solo Rencana Cari Alternatif Bahan Lain

Begini Penampakan Baut Penyangga Tol Kartasura-Salatiga yang Dicuri

Gojek Luncurkan Layanan GoTransit Terintegrasi Commuter Line Solo-Yogyakarta

Tarif Baru BST dan Feeder Per 1 Juli 2023, Cek Cara Registrasi Penumpang di Sini

Jalan Solo-Purwodadi Ditutup Mulai Malam Ini, Cek Jalur Alternatifnya!

4 Jukir Liar Ngepruk Ditindak, Tarif Parkir Masjid Zayed Diatur

Ada 6 Kantong Parkir dan Shuttle, Pengunjung dan Sopir Bus Ngeyel Parkir Sembarangan

Masjid Raya Sheikh Zayed Dibuka untuk Umum, Dishub Siapkan Shuttle Wisatawan

Duh! Ratusan Barrier Besi Jalan di Solo Hilang, Pencuri Nyamar Pakai Atribut Proyek

Berita Lainnya