SOLO, solotrust.com - Tahok, mungkin banyak di antara kamu belum begitu familier dengan istilah ini. Wajar, sebab jenis makanan ini memang jarang dijumpai di masyarakat.
Nah, buat kamu yang belum tahu, simak ulasan berikut ya. Tahok merupakan kuliner terbuat dari sari kacang kedelai bertekstur seperti agar-agar. Makanan disajikan dengan kuah air jahe ini merupakan jajanan tradisional khas Tionghoa yang dibawa para pendatang dari Negeri Tirai Bambu ke Kota Solo.
Saat ini tahok tidak hanya dikonsumsi etnis Tionghoa semata, namun juga masyarakat Jawa. Adapun hingga kini, tahok menjadi salah satu makanan tradisional yang tidak dapat dipisahkan dari Kota Solo.
Sekarang penjual tahok sudah sangat sulit ditemukan. Tercatat hanya ada beberapa penjual saja bisa dijumpai di sudut Kota Bengawan, salah satunya Pak Wagiman.
Tahok Pak Wagiman berlokasi di Jalan Kapten Mulyadi No 76-70, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo. Jajanan ini bisa ditemui sedari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Tahok olahan Pak Wagiman memiliki cita rasa manis dan pedas yang dapat menjadi penghangat tubuh. Dari generasi ke generasi, rasa dari tahok ini tak pernah berubah, selalu enak dan nikmat.
Harga dari tahok Pak Wagiman hanya dibanderol Rp8000 per mangkuk. Daftar harga tahok ini ditempel di samping gerobak, jadi kamu nggak perlu takut akan dikenai harga mahal. (bgt)
* Penulis: Birgita Andriana Rachmasari
(and_)