Serba serbi

Rumah Sakit JIH Solo Gelar Seminar Inseminasi Buatan, Siap Bantu Hadirkan Buah Hati

Kesehatan

23 Januari 2023 14:31 WIB

Rumah Sakit JIH Solo menggelar seminar awam tentang Inseminasi Buatan di Auditorium Bustanil Arifin, Jumat (20/01/2023). (Foto: RS JIH Solo)

SOLO, solotrust.com - Rumah Sakit JIH Solo menggelar seminar awam tentang Inseminasi Buatan  di Auditorium Bustanil Arifin, Jumat (20/01/2023). Acara seminar dibuka Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit JIH Solo Wisnu Prima Putra.

Kegiatan diikuti 192 peserta menghadirkan DR dr Abdurahman Laqif, Sp OG (K-FER), dokter spesialis kebidanan dan kandungan, konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi Rumah Sakit JIH Solo dan dr Metanolia Sukmawati, Sp And, dokter spesialias andrologi Rumah Sakit JIH Solo.



Abdurahman Laqif mengungkapkan, infertilitas atau masyarakat awam biasa menyebutnya mandul adalah apabila sepasang suami istri sudah menikah lebih dari satu tahun, kemudian tidak saling berjauhan dan melakukan hubungan suami istri secara teratur dua hingga tiga kali per pekan dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, namun tidak kunjung hamil.

"Penyebab infertilitas tidak hanya dari faktor istri, tetapi juga faktor suami, bisa juga gabungan dari suami dan istri. Suami bisa karena sperma kurang baik yang bisa diketahui dari pemeriksaan analisis sperma dan gangguan ereksi," jelas Abdurahman Laqif.

"Sementara dari faktor istri, adanya sumbatan saluran tuba, perlekatan, infeksi, dan gangguan ovulasi. Semua gangguan itu harus dikonsultasikan ke dokter dan diberikan treatment (perlakuan-red) yang sesuai," tambahnya.

Selain itu, Metanolia Sukmawati menambahkan, program kehamilan melalui inseminasi atau Intrauterine Insemination (IUI) menjadi alternatif terapi untuk pejuang dua garis yang memiliki masalah jumlah sel sperma sangat sedikit dan pergerakannya cenderung kurang baik.

Melalui metode mendekatkan sperma yang sudah melalui proses washing sperm dengan sel telur secara natural di dalam rahim, tujuannya meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.

Public Relations Rumah Sakit JIH Solo, Adil Marta, mengatakan seminar awam seperti ini tentunya sangat ditunggu para pasangan suami istri (Pasutri) yang sedang mendambakan buah hati, namun tidak tahu langkah apa yang harus ditempuh.

Pasalnya, sebagian pasutri tidak tahu kapan dan di mana harus melakukan pemeriksaan. Padahal, semua gangguan itu harus dikonsultasikan ke dokter dan diberikan treatment sesuai sehingga para pasutri bsia mendapatkan layanan program hamil secara tepat.

“Harapan kami dengan adanya Rumah Sakit JIH Solo yang berkomitmen memberikan layanan prima kepada masyarakat melalui berbagai fasilitas dan program yang dimiliki, salah satunya dalam mengatasi masalah kemandulan (sulit memiliki anak), melalui metode kehamilan inseminasi masyarakat tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan,” kata Adil Marta dalam siaran pers diterima solotrust.com.

(and_)