Pend & Budaya

JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Seminar Kepemimpinan

Pend & Budaya

18 Mei 2025 00:01 WIB

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar seminar kepemimpinan bertajuk Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Islamic Smart Society, Sabtu (17/05/2025)

SEMARANG, solotrust.com - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar seminar kepemimpinan bertajuk Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Islamic Smart Society, Sabtu (17/05/2025).
 
Acara seminar menghadirkan narasumber Prof Dr Hasni Mohammed Al-Haj dari Malaysia, seorang pendidik dan praktisi pendidik formal, nonformal dan informal. Ia juga pencetus Integrated Holistic Education System (IHES) serta profesor tamu di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
 
Seminar diikuti ratusan peserta secara online melalui platform ZoomMeeting dan YouTube. Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin dalam sambutannya mengajak para peserta untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam kerja organisasi.
 
"Keunikan dan kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita harus disyukuri, dikembangkan, untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat luas. Berkontribusi bersama supaya terasa ringan. Terus bahagia dalam kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita mulia bersama," ajak Zaenal Abidin dalam siaran pers diterima solotrust.com.
 
Dalam paparannya, Hasni Mohammed menyampaikan, tool atau pun hardware itu penting, namun ada hal lebih penting, yakni esensi Islamic Smart Society.
 
"Pendidikan harus mengembangkan, membangun potensi asasi yang ada pada setiap individu manusia. Potensi akal, fisik, dan hati. Ketika ketiga potensi ini dikembangkan secara seimbang, maka akan lahir sumber daya manusia (SDM) unggul," papar dia.
 
Kepala sekolah sebagai seorang leader dan manajer, menurut Hasni Mohammed harus mampu menghadirkan Islamic Smart Society selain itu juga harus bisa menghadirkan sistem dan menempatkan SDM secara tepat. Dengan begitu, organisasi sekolah akan berjalan efektif dalam menjalankan peran dan fungsinya, yakni menghadirkan generasi unggul.
 
"Adapun tantangan zaman, utamanya perkembangan teknologi yang memiliki peluang dan tantangan harus mampu dihadapi dan disikapi dengan tepat, sehingga semakin menambah unggulnya generasi yang terlahir," pungkasnya.

(and_)