Hard News

Soal Pelemparan Bus di Sleman, Arema FC : Kami Tak Ada Laporan ke LIB

Nasional

29 Januari 2023 13:04 WIB

Winger PSS Sleman Irkham Mila [kiri] dan gelandang Arema FC Ilham Udin Armaiyn [kanan] saat laga di Stadion Maguwoharjo Sleman (26/1/2023). (Foto: doc. LIGA INDONESIA)

SOLO, solotrust.com - Bus pemain Arema FC terkena pelemparan batu, usai berlaga dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (26/1/2023). Buntut dari kejadian ini, muncul isu pihak manajemen melapor kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). 
 
Saat dikonfirmasi, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas membantah tudingan itu. Ia menyebut kabar yang beredar di media sosial (medsos) bahwa tim Singo Edan melaporkan kasus itu ke operator kompetisi adalah berita bohong.
 
"Tidak pernah terbesit dari kami akan melaporkan kasus ini ke PT LIB. Semua informasi yang beredar di media sosial itu hoaks," ungkap Wibie saat dijumpai awak media di Solo, Sabtu (28/1/2023).
 
Ia menyayangkan tudingan ini beredar di media sosial. Alih-alih melapor, kini fokus utama manajemen adalah pemulihan mental dan psikologis pemain pasca insiden tersebut. Terlebih sejumlah pemain mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. 
 
"Total ada Kuncoro (asisten pelatih), Dendi Santoso, Achmad Figo, dan Adilson (Maringa) mengalami luka. Tapi sudah membaik," jelasnya.
 
Wiebie menambahkan, saat ini para pemain juga diberi kesempatan libur untuk menenangkan diri agar dapat fokus di pertandingan selanjutnya. 
 
"Jadi kami berharap jangan ada yang memanfaatkan kejadian ini untuk menyudutkan Arema. Kami tegaskan tidak ada laporan ke PT LIB dan kami fokus ke tim sendiri," tandasnya. 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, bus yang membawa rombongan Arema FC mendapat lemparan batu dari oknum suporter saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1/2023) petang.
 
Akibatnya, kaca bus pecah dan sejumlah pemain Arema FC mengalami luka terkena serpihan kaca. (riz)

(Wd)