SEMARANG, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan peluang para pengusaha muda tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jateng untuk memanfaatkan usaha sebagai bentuk kontribusi dan kolaborasi dari daerah menjadi agen perubahan ekonomi nasional.
Menurut Ganjar Pranowo, saat ini dunia sedang terjadi disrupsi. Banyak peluang baru sehingga kolaborasi menjadi penting.
“Dalam rekrutmen dan pelatihan (Diklatcab Akbar HIPMI) hari ini akan ada wacana bagaimana kondisi ekonomi makro dan bagaimana mengelola mikronya," ungkapnya di Gedung Prof Soedarto Universitas Diponegoro, Semarang, Sabtu (18/02/2023).
Saat ini, kata Ganjar Pranowo, pemerintah telah memberikan berbagai peluang, antara lain kebijakan yang memudahkan para pengusaha. Misalnya, ketika pemerintah mendorong penggunaan dan pembelian produk dalam negeri. Pemerintah juga memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga rendah.
"Pemerintah mengeluarkan KUR yang plafonnya sampai Rp500juta dan suku bunganya akan turun jauh lebih rendah lagi. Ini juga akan menjadi peluang mereka. Instruksi pusat juga ditekankan presiden agar daerah pun menggunakan produk lokal, maka hiduplah para pejuang pengusaha, pengusaha pejuang," kata dia.
Peluang diberikan pemerintah itu tentu harus dimanfaatkan dengan baik para pengusaha. Kendati demikian perlu persiapan baik agar dapat mengambil kesempatan itu.
"Sehingga kesempatan ini yang musti mereka siapkan dengan baik, Diklatcab Akbar HIPMI Jateng ini," ungkapnya.
HIPMI bertugas membentuk kolaborasi atau jejaring. Kerja sama dunia usaha, termasuk dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan juga pemerintah akan memunculkan letupan ekonomi yang bisa berdampak sistemik pada perekonomian daerah dan nasional.
(and_)