JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Agama akan kembali menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini seluruh madrasah di Indonesia akan menggelar UAMBN berbasis komputer.
"UAMBN merupakan hal rutin, tetapi untuk 2018 ini akan dilaksanakan berbasis komputer dan ini sebagai bentuk respon Kementerian Agama terhadap perkembangan teknologi," ujar Kasubdit Kurikulum, Ahmad Hidayatulloh, di Kantor Kemenag, Jakarta, pekan ini, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id, Minggu (25/03/2018).
Menurutnya, total ada 16943 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 7260 Madrasah Aliyah (MA) di Indonesia yang akan menerapkan UAMBN berbasis komputer. Tingkat MA, UAMBN dijadwalkan pada 26 - 31 Maret 2018. Sementara tingkat MTs berlangsung 2 - 6 April 2018.
Ahmad Hidayatulloh menambahkan, Kementerian Agama saat ini fokus pada program pengembangan kurikulum pendidikan karakter. Hasil UAMBN diharapkan dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan, sekaligus bahan evaluasi program. UAMBN berbasis komputer juga bertujuan mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada jenjang MTs dan MA secara nasional.
“Selain itu, hasil dari UAMBN diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan siswa untuk masuk perguruan tinggi, mendapatkan beasiswa ataupun memberikan kesempatan lulus masuk pendidikan lanjutan tanpa tes,” pungkasnya.
(and)