Pend & Budaya

225 Kontingen Jateng Siap Menuju Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024

Pend & Budaya

11 November 2024 12:13 WIB

Sebanyak 225 kontingen Jawa Tengah (Jateng) mengikuti Kemah Pramuka Madrasah Tingkat Provinsi jelang Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024. Kegiatan berlangsung di Puskepram Candra Bhirawa, Semarang, Kamis (07/11/2024). (Foto: Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com - Sebanyak 225 kontingen Jawa Tengah (Jateng) mengikuti Kemah Pramuka Madrasah Tingkat Provinsi jelang Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024. Kegiatan berlangsung di Puskepram Candra Bhirawa, Semarang, Kamis (07/11/2024).
 
Peserta terpilih dari berbagi kabupaten/kota se-Jateng, terdiri atas penggalang 88 siswa madrasah tsanawiyah (MTs), penegak 112 siswa madrasah aliyah (MA) dan pendamping serta pembina sebanyak 25 orang. Mereka mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.
 
Kemah Pramuka Madrasah Tingkat Provinsi dibuka langsung Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Slamet Budi Prayitno didampingi kabag TU Kanwil Kemenag Jateng, kankemenag Kota Semarang, kabid Pendidikan Madrasah beserta jajarannya. 
 
Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Slamet Budi Prayitno berpesan kepada kontingen agar dapat bersungguh-sungguh selama mengkuti pelatihan. 
 
“Saya mengapresasi kegiatan ini karena sangat penting untuk mempersiapkan delegasi terbaik. Saya harap kalian semua mengikutinya dengan tekun dan harus senang," tutur Slamet Budi Prayitno. 
 
"Ketika nanti di sana hadapi rintangan dengan penuh bahagia dan jangan lupa jaga kesehatan. Jka merasa kurang enak badan segera lapor ke pendamping,” tambahnya. 
 
Selaras dengan hal itu, Kabag TU Kanwil Kemenag Jateng, Wahid juga memupuk semangat kontingen agar memiliki growth mindset.
 
“Teruslah tumbuh, belajar, dan berkembang. Jangan mudah menyerah, kita optimis bisa menjadi yang terbaik,” sambung dia.  
 
Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) rencananya dilaksanakan pada 17 hingga 22 November 2024 di Cibubur.
 
KPMN dirancang untuk menyiapkan siswa madrasah agar memiliki karakter kuat, keterampilan relevan dengan perkembangan zaman, serta wawasan kebangsaan kokoh. 
 
Pendidikan madrasah berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan membutuhkan dukungan program komprehensif, seperti kepramukaan. Hal ini untuk memastikan generasi muda yang dihasilkan tidak hanya unggul ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga dalam moralitas dan kepemimpinan. 
 
Penyelenggaraan kegiatan pramuka berfokus pada pengembangan keterampilan abad 21 ini, diharapkan siswa madrasah dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam masyarakat global.

(and_)