Ekonomi & Bisnis

Mudahkan Transaksi Usaha, Wabup Rober Christanto Dorong UMKM Melek Digital Marketing

Ekonomi & Bisnis

21 Februari 2023 11:12 WIB

Diskusi Publik Optimalisasi Peran Desa dalam Mendorong Digitalisasi UMKM di Desa Tamansari Kecamatan Kerjo, Senin (21/02/2023).

KARANGANYAR, solotrust.com - Kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta organisasi kepemudaan perlu memanfaatkan teknologi digital marketing guna lebih memudahkan bertransaksi produk unggulan dan mengembangkan usahanya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Rober Christanto saat menjadi narasumber 'Diskusi Publik Optimalisasi Peran Desa dalam Mendorong Digitalisasi UMKM' di Desa Tamansari Kecamatan Kerjo, Senin (21/02/2023).



"Di era digital saat ini kalau tidak mau belajar dan mengikutinya bakalan ketinggalan dan rugi sendiri. Perkembangan teknologi harus diikuti, termasuk dalam bidang perniagaan. Metode penawaran barang/jasa serta pembayarannya sangat mudah dan lebih efektif dengan teknologi digital," ujarnya.

Rober Christanto menjadi narasumber mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dalam agenda sosialisasi yang digelar Bank Indonesia (BI). Selain Rober Christanto, turut hadir sebagai narasumber, yakni Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie OFP, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, serta Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo dan Ketua Komis B DPRD Jawa Tengah Sumanto,

Adapun para pesertanya, yakni kepala desa (Kades), tokoh masyarakat dan pemuda serta perangkat desa dari Kecamatan Kerjo, Karangpandan, Jenawi, Tawangmangu, dan Ngargoyoso. Dialog publik ini dijembatani Yayasan Tri Sepuh Nuswantara. 

Dalam kegiatan ini, para pemangku kebijakan desa diminta agar membuka saluran informasi sebanyak-banyaknya ke pelaku usaha mandiri. Misalnya, program pendampingan dari pemerintah dan mitra kerja.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan era digital memaksa seluruh pelaku usaha mengikuti tren yang berkembang. Pihaknya menyebut, masyarakat milenial makin jarang membawa uang tunai, bahkan mereka menghindari pembayaran secara tunai karena rentan menjadi perantara virus. 

"Persiapan Indonesia dalam menghadapi era digital dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sebanyak 24 juta pedagang sudah menerapkan transaksi nontunai. Adapun dari jumlah itu, 91 persen pakai QRIS," pungkasnya. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Meriahkan HUT RI, Pemkab Karanganyar dan Bank Jateng Gelar Turnamen Bola Voli Geber

Lomba Gobak Sodor Meriahkan HUT ke-80 RI di Karanganyar

Resmi Dibuka, 110 Tenant Tampil di Solo Raya Trade, Tourism, & Investment Expo (STTIE) 2025

Ratusan Kades di Karanganyar Ikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Putra Putri Lawu 2025 Siap Angkat Potensi Pariwisata Karanganyar

Bupati Karanganyar Lantik Direksi dan Komisaris Baru BPR BDK, Diharapkan Tingkatkan Kinerja

Demak Expo 2025 Jadi Promosi UMKM, Bidik Transaksi Rp500 Juta

Dolan Ngidul Art & Craft jadi Bukti Solo Kota Budaya dan Industri Kreatif

Peken Selapan Hidupkan Ekonomi Warga Candirejo Klaten

Tim Hibah MBKM Sosiologi UNS Adakan Riset Digitalisasi UMKM Fast Food

Peken Jasindo Siap Digelar, Hadirkan Ruang Tumbuh bagi UMKM dan Pelaku Usaha Difabel

Penguatan Literasi Digital UMKM: Kolaborasi FISIP UNS dan Pemkot Magelang Dukung SDGs

Peluncuran Bulan Dana, PMI Karanganyar Targetkan Rp1,9 Miliar untuk Kegiatan Kemanusiaan dan Sosial

Dies Natalis VI Stikes Tujuh Belas Karanganyar, Kuatkan Branding Kampus Calon Tenaga Medis di Bumi Intanpari

Meriahkan HUT RI, Pemkab Karanganyar dan Bank Jateng Gelar Turnamen Bola Voli Geber

BPBD Karanganyar Luncurkan Aplikasi Si Pendekar, Percepat Laporan Penanganan Bencana

Mahasiswa KKN PPM UGM dan TP PKK Jatiyoso Canangkan Gerakan Perempuan dan Ibu Menanam Pohon di Desa Beruk

Lomba Gobak Sodor Meriahkan HUT ke-80 RI di Karanganyar

Peringati HUT RI, Desa Talunombo Gelar Pelatihan Digital Marketing

Berita Lainnya