Hard News

Sabet Piala Adipura ke-14, Pemkab Boyolali Bagi-bagi Bingkisan untuk Petugas Kebersihan

Jateng & DIY

8 Maret 2023 16:05 WIB

Bupati Boyolali, M Said Hidayat memberikan bingkisan kepada petugas kebersihan, Rabu (08/03/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Kabupaten Boyolali sekali lagi berhasil menyabet Piala Adipura ke-14 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jakarta beberapa hari lalu. Sebagai bentuk ungkapan kebahagiaan, pemerintah kabupaten (Pemkab) pun menggelar syukuran sekaligus membagikan bingkisan kepada petugas kebersihan. 

Bupati Boyolali, M Said Hidayat turut hadir dalam acara itu, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, termasuk para petugas kebersihan yang dikenal dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali telah menjaga kebersihan lingkungan.



“Kita sebut dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali karena semangat pasukan ini adalah untuk Melangkah Bersama, Menata Bersama, Penuh Totalitas mampu ditunjukkan. Kabupaten Boyolali akhirnya mendapatkan dampak positif atas kebersamaan kita dengan meraih Adipura ke-14,” katanya kepada wartawan di Alun-alun Kidul kabupaten setempat, Rabu (08/03/2023).

Dalam hal ini, bupati mendorong semua elemen untuk bersama-sama menjaga kebersihan sehingga mampu mempertahankan Piala Adipura.

“Harapan dan doa kita di tahun 2023, kita masih mempertahankan dan mendapatkan Adipura ke-15 nantinya. Syukur-syukur meningkat menjadi Adipura Kencana. Terima kasih kepada seluruh lini agar kebersamaan untuk membangun kesadaran tentang lingkungan hidup dan pengelolaan sampah yang baik ini dapat kita bangun secara bersama,” ungkap Bupati Said.

Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, mengungkapkan salah satu upaya untuk memboyong Adipura Kencana, yakni dengan hadirnya Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali.

Pasukan ini mampu mengurangi sampah dari hulu. Hal ini seiiring dengan strategi pengurangan sampah terfokus di hulu atau loka penghasil sampah.

“Jangan lagi berfokus pada hilir, hilir itu semua penanganan sampah yang masuk TPA (tempat pembuangan sampah akhir). Bagaimana kita berpikir hulu (penghasil sampah) untuk pengurangan. Selain tentu saja fasilitasi pemerintah berpikir untuk pemberdayaan di tingkat kecamatan, yakni TPST atau Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu,” ujarnya.

Strategi lainnya untuk mendapatkan Adipura Kencana, salah satunya dengan optimalisasi pengurangan sampah.

“Fokusnya adalah tidak hanya di penanganan sampah, tetapi pengurangan sampah. Pengurangan di tingkat hulu. Hulu itu setiap orang, sekolah, perusahaan, pokoknya yang di situ ada penyampah. Itu yang harus dikurangi,” tegas Wiwis Trisiwi Handayani.

Dalam kesempatan tersebut diberikan bingkisan berupa sembako kepada 269 petugas kebersihan di Kabupaten Boyolali. Mereka berasal dari petugas kebersihan TPA, petugas kebersihan pasar, petugas kebersihan Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), dan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali. (jaka)

(and_)