Hard News

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Jateng & DIY

11 Desember 2024 20:16 WIB

Bupati Boyolali, M Said Hidayat menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 kategori Madya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Rajawali Place, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Selasa (10/12/2024). (Foto: Dok. Istimewa)

BOYOLALI, solotrust.com – Kabupaten Boyolali kembali meraih prestasi bidang kesehatan dan membawa pulang penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 kategori Madya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan diterima langsung Bupati Boyolali, M Said Hidayat di Rajawali Place, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Selasa (10/12/2024).

STBM Award ini menjadi ajang pengakuan atas keberhasilan Kabupaten Boyolali dalam upaya percepatan perubahan perilaku masyarakat hidup sehat dengan tidak ada lagi praktik buang air besar sembarangan.



Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan STBM Award diberikan untuk mendorong komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan sanitasi yang baik.

"Sanitasi berbasis masyarakat adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah berbagai penyakit. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi daerah untuk terus memperbaiki infrastruktur sanitasi dan memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan,” terangnya.

Dante Saksono Harbuwono juga mengapresiasi pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengintegrasikan program sanitasi baik di lingkungan masyarakat.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari komitmen dan kerja keras pemerintah daerah, pelaku usaha serta penyelenggara fasilitas umum dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Di lain pihak, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengucapkan syukur atas prestasi bergengsi di bidang kesehatan berhasil dibawa pulang Kabupaten Boyolali. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak telah bekerja keras dan berkomitmen menerapkan lima pilar STBM di Kabupaten Boyolali.

“Penghargaan ini adalah hadiah terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boyolali atas kerja dan kinerja kita bersama. Dengan capaian yang kita raih ini tentunya menjadi kebanggaan bersama. Kita harapkan ke depan (sanitasi) dapat terus dijalankan dengan baik,” pungkas M Said Hidayat. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Ketua KONI Boyolali Terpilih bakal Diskusikan Olahraga

Museum Raden Hamong Wardoyo, Destinasi Edukasi Sejarah di Boyolali

Warga Desa Krasak Boyolali Lestarikan Tradisi Wiwit Jelang Panen Padi

Harga Tomat Anjlok, Petani di Lereng Merbabu Merugi

Kampung KB Tingkatkan Kualitas Taraf Hidup Warga

Kapolda Jateng Tinjau Gudang Ketahanan Pangan Polri di Boyolali

1756 Wisudawan Poltekkes Kemenkes Surakarta Siap Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik bagi Masyarakat

Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.783 Mahasiswa, Ada yang Kantongi IPK 4,0

Boyolali Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara sebagai Kota Sehat

Aksi Tolak RUU Kesehatan, Kemenkes Minta Dokter dan Nakes Tak Tinggalkan Pelayanan Pasien

Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Siagakan Ribuan Pos Kesehatan hingga Ambulans Motor

Omicron Subvarian XBB Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diimbau Waspada

Yusuf Aryanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Pengganti Antarwaktu, Bupati Boyolali Beri Ucapan Selamat

Hari Jadi DPRD, Ketua Dewan Ajak Bangun Boyolali Lebih Sejahtera

Pengurus Taekwondo Boyolali Dilantik, Luncurkan Buku Living Warrior

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

3 Kecamatan Bagian Utara Boyolali Dipasang 200 Unit PJU Tenaga Surya

Rapat Paripurna DPRD Boyolali, Bupati Sambut Baik 3 Raperda Usulan Dewan

Harwan Muldidarmawan: Penguatan Tata Kelola dan Kepatuhan Jadi Kunci Jasa Raharja Raih Penghargaan di Ajang IHCA 2025

Indonesian Television Awards 2025: Satu Dekade Konsisten Hadirkan Apresiasi untuk Program dan Insan Televisi

Malam Puncak ANUKOM 2025: Ajang Apresiasi Tertinggi untuk Insan Komedi Indonesia

Bank Daerah Karanganyar Raih Top GRC Awards 2025, Tata Kelola Sangat Bagus

Prof Sutoyo, FX Hadi Rudyatmo, dan Sumartono Hadinoto Terima Penghargaan dari DHC 45

Mama Jo, Film Dokumenter Pendek Indonesia Sabet Penghargaan Bergengsi Best Short Documentary

Edu Health Fair 2023 Diharapkan Jaring Calon Mahasiswa Belajar di Poltekkes

Sambangi Boyolali, Wamenkes Soroti Program Transformasi Kesehatan

Berita Lainnya