KARANGANYAR, solotrust.com - Yayasan Pendidikan Kristen Karanganyar (YPKK) akhirnya mampu berdiri sendiri setelah selama enam tahun menginduk pada Perhimpunan Pendidikan Kristen Surakarta (PPKS). Grand launching dilakukan pada Sabtu (15/04/2023) malam.
Dengan peluncuran ini, praktis pendidikan di bawah naungan YPKK, di antaranya PAUD/TK Imanuel dan SD Kristen Karanganyar siap untuk tumbuh berkembang menjadi sekolah favorit yang mencetak siswa cerdas dan berbudi pekerti.
Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Karanganyar, Bambang Purwanto dalam acara open house di SD Kristen Karanganyar. Ia pun berharap bisa mengembangkan sistem pendidikan lebih maju dan profesional.
"Dengan grand launching YPKK ini, kami bisa mengelola pendidikan kami sendiri tanpa menginduk lagi. Kami berkomitmen mengelola dan akan mengembangkan sistem pendidikan lebih maju dan profesional," ungkapnya.
Usai YPKK berdiri sendiri, Bambang Purwanto akan mengubah pola edukasi serta fokus terhadap pengembangan dunia pendidikan di bawah naungan yayasan.
YPKK diprakarsai Gereja-gereja Kristen Jawa (GKJ) se-Klasis Lawu Karanganyar yang peduli terhadap para jemaatnya, terutama terhadap pendidikan Kristen di lingkungan terdekat.
Di tempat yang sama, Sekretaris YPKK, Pendeta Ageng Prasetya Raharjo, mengatakan ke depan pihaknya akan mengembangkan pendidikan, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi (PT).
"Dengan komitmen ini, kami akan menggandeng masyarakat dan dinas terkait untuk bekerja sama dalam pengembangan pendidikan selanjutnya. Kami mempunyai harapan dan rencana untuk pengembangan yang awalnya cuma dari SD saja, nanti akan kami kembangkan hingga perguruan tinggi," papar Pendeta Ageng Prasetya Raharjo.
Panitia acara, Maria Ratna Dewi, mengungkapkan ada banyak rangkaian kegiatan dalam grand launching ini, di antaranya open house, bazar, dan berbagai macam perlombaan, seperti mewarnai, menari, serta lomba menyanyi. Acara digelar di SD Kristen Karanganyar, Sabtu (15/04/2023).
Atas grand launching YPKK ini, Maria Ratna Dewi berharap sekolah yang ada di bawah naungannya bisa lebih maju. Selain itu anggaran untuk pengembangan infrastruktur, fasilitas pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia bisa lebih diperhatikan, khususnya bantuan dari pemerintah terkait. (joe)
(and_)
